Topan Jongdari Siap Menghantam Jepang

Setelah dilanda banjir dan panas yang mematikan, penduduk Jepang bersiap-siap menghadapi bahaya baru yaitu, Topan Jongdari.

Sementara saat ini berada di selatan daratan Jepang, Jongdari diperkirakan menuju ke timur laut dalam beberapa hari mendatang sebelum berbelok ke barat dan mengarah ke pantai Honshu.

Lautan akan terkena dampaknya sepanjang pantai timur dan selatan Jepang sepanjang akhir pekan, serta menciptakan kondisi berbahaya bagi kapal dan perenang.

Jongdari dikuatkan menjadi topan pada Kamis malam, waktu setempat, dan intensifikasi lebih lanjut akan terjadi ketika badai berlalu mendekati Iwo Jima dan mendekati daratan Jepang. Topan saat ini setara dengan badai 'Kategori 2' di samudera Atlantik atau Pasifik Timur.

"Jongdari bisa mencapai setara dengan badai Kategori 3 hingga Sabtu," tutur Ahli Meteorologi AccuWeather Adam Douty.

Douty mengantisipasi topan untuk sedikit melemah sebelum pindah ke Jepang pada Sabtu malam.

"Namun, Jongdari masih bisa setara dengan badai kategori 1 atau 2 karena membuat pendaratan di pusat Honshu," ungkapnya.

Angin yang merusak akan terjadi di dekat dan tepat di utara di mana Jongdari membuat pendaratan, menyebabkan pemadaman listrik dan beberapa kerusakan rumah dan toko-toko serta pohon-pohon tumbang dan rusak.

"Angin kencang mungkin menjadi ancaman terbesar di sepanjang pantai timur-tengah Honshu," tutur Douty.

"Tergantung pada intensitas terakhir dari badai, hembusan mendekati 160 km / jam (100 mph) diperkiarakan akan terjadi," tambahnya.

Angin yang menggerakkan air laut di darat akan menyebabkan badai yang mengancam jiwa, banjir di sepanjang pantai Honshu tengah, dekat dan timur di mana badai bergerak ke daratan.

Banjir pantai juga dapat mengancam beberapa komunitas yang berada jauh di pantai timur laut Honshu. Angin juga dapat mendorong ombak laut ke pantai utara Honshu barat selama akhir pekan.

Hujan deras diperkirakan akan tiba jauh di depan inti topan, menyebabkan periode hujan lebat selama 12 hingga 24 jam di beberapa bagian Honshu tengah. Curah hujan total lebih dari 300 mm (12 inci) diharapkan di lokasi yang paling terpukul, yang harus tetap di selatan Tokyo.

Lintasan ke Prefektur Shizuoka masih akan memungkinkan angin yang merusak dan hujan lebat juga mengancam Tokyo. Dampak juga akan dirasakan di wilayah Kansai jika Jongdari menghantam wilayah tersebut.

Lumpur longsor akan menjadi perhatian serius lainnya di medan yang berat di Honshu tengah.