Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI Sosialisasi Rupiah di KBRI Kuala Lumpur

BI Sosialisasi Rupiah di KBRI Kuala Lumpur Kredit Foto: REUTERS/Edgar Su
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Indonesia (BI) dan Mabes Polri melakukan sosialisasi uang rupiah tahun emisi 2016 dan modus operandi tindak kejahatan terhadap mata uang rupiah di KBRI Kuala Lumpur, Jumat (27/7/2018) malam.

Sosialisasi disampaikan oleh Kepala Divisi Perencanaan dan Pengembangan Bank Indonesia, Hernowo, dan Reserse Bagian Uang Palsu Mabes Polri, AKBP Yacobus.

Kegiatan tersebut diikuti atase dan koordinator fungsi di KBRI Kuala Lumpur, home staff, local staff, guru, dan siswa Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL).

Hernowo dalam penjelasannya mengatakan, sosialisasi dilakukan untuk memperkenalkan 11 emisi baru atau mata uang baru yang sudah diedarkan oleh Bank Indonesia kepada WNI di luar negeri sesuai amanat undang-undang.

"Dari 11 emisi baru tersebut, tujuh di antaranya merupakan uang kertas bertemakan pahlawan. Sosialisasi kami pandang perlu karena bapak-bapak dan ibu-ibu suatu saat akan kembali ke Indonesia," katanya.

Hernowo mengungkapkan, dalam semester ini uang palsu terjadi delapan lembar dari satu juta, sedangkan di luar negeri 15 lembar per satu juta.

Koordinator Fungsi Perekonomian KBRI Kuala Lumpur, Krisna Hannan, menyampaikan terima kasih atas kunjungan pejabat BI dan Mabes Polri ke KBRI Kuala Lumpur.

"Acara ini sangat perlu agar kita bisa mengetahui kalau BI sudah mengeluarkan uang baru sehingga kita bisa terhindar dari uang palsu," katanya.

Kepala Kanselir KBRI Kuala Lumpur ini mengatakan, lalu lintas mobilitas warga Indonesia dan Malaysia perlu memahami dan memiliki pengetahuan tentang uang asli dan palsu.

AKBP Yacobus dalam penjelasannya mengatakan, tersangka yang tertangkap dalam kasus uang palsu lima tahun terakhir adalah 108 orang (2013), 81 orang (2014), 119 orang (2015), 101 orang (2016), 142 orang (2017), dan 55 orang hingga Juni 2018.

Pada kesempatan tersebut peserta diberi kesempatan mengetahui langsung perbedaan uang asli dan palsu dengan peralatan yang dibawa oleh BI. (FNH/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: