Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Data Pertumbuhan Ekonomi Gagal Angkat USD

Data Pertumbuhan Ekonomi Gagal Angkat USD Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kurs dolar AS melemah terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Jumat (27/7/2018) atau Sabtu pagi WIB karena data yang menunjukkan ekonomi AS mencapai kuartal terkuatnya dalam hampir empat tahun gagal menghapus kekhawatiran bahwa friksi perdagangan akan menjadi hambatan di kuartal kedua tahun ini.

Produk Domestik Bruto (PDB) riil AS menguat pada tingkat tahunan 4,1% di kuartal kedua 2018, menandai laju tercepat dalam hampir empat tahun, menurut perkiraan awal yang dirilis oleh Departemen Perdagangan pada Jumat (27/7/2018). Pada kuartal pertama, PDB riil AS meningkat 2,2%.

Pada berita ekonomi lainnya, angka akhir dari Indeks Sentimen Konsumen AS datang di 97,9 pada Juli, mencapai terendah enam bulan, menurut survei yang dirilis oleh University of Michigan pada Jumat (27/7/2018).

Indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun tipis 0,07% menjadi 94,697 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi US$1,1656 dari US$1,1645 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris meningkat menjadi US$1,3111 dari US$1,3109 di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi US$0,7401 dari US$0,7376.

Dolar AS dibeli 110,98 yen Jepang, lebih rendah dari 111,22 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9939 franc Swiss dari 0,9945 franc Swiss, dan jatuh ke 1,3065 dolar Kanada dari 1,3067 dolar Kanada. (FNH/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: