Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI Jabar Targetkan Kepemilikan ATM Berlogo GPN Capai 30%

BI Jabar Targetkan Kepemilikan ATM Berlogo GPN Capai 30% Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Bank Indonesia Kantor Perwakilan (KPw) Jawa Barat menargetkan kepemilikan kartu ATM atau Debit berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) mencapai 30 persen hingga akhir 2018.

Kepala Grup Advisory dan Pengembangan Ekonomi BI Jabar, Ismet Inono menjelaskan pencantuman logo nasional oleh kartu ATM atau debit memiliki beberapa peraturan diantaranya, Sejak 1 Januari 2018, penerbit boleh menerbitkan kartu ATM dan atau kartu debit berlogo nasional. 

"Insya Allah kalau targetnya sidah 30 %. Otomatis banknya bertambah, karena bank lain harus menyiapkan infrastrukturnya," katanya kepada wartawan di Bandung, Sabtu (27/7/2018).

Ismet mengungkapkan setelah dilaunching pada 4 Desember 2017 kemudian diluncurkan kartu berlogo GPN pada 3 Mei 2018. GPN sendiri difokuskan pada upaya menciptakan awarness masyarakat.

Bank Indonesia juga menerbitkan kebijakan diantaranya setiap transaksi  pembayaran domestik wajib diproses melalui GPN, pencantuman logo dan kanal pembayaran dan hanya bisa dicantumkan dengan logo lain sepanjang dimiliki oleh lembaga switching, penerbit atau pihak lain yang disetujui oleh Bank Indonesia.

"Maka terhitung 1 Januari 2022 penerbit wajib memastikan seluruh nasabah  yang memiliki kartu ATM dan kartu debit minimal harus memiliki satu kartu ATM berlogo GPN," tegasnya.

Sedangkan skema harga pada kartu debit ditetapkan dalam merchand diskon rate dan bersifat fix. Kemudian pemyelenggara GPN dan pihak yang terhubung dengan GPN wajib menyediakan fitur layanan minimum seperti pembayaran, transfer, tarik tunai, cek saldo dan fitur lainnya. 

"Setiap transaksi harus diproses melalui GPN sehingga masyarakat bisa menikmati layanan yang maksimal," imbuhnya.

Ismet menambahkan guna menciptakan awarness masyarakat maka secara bertahap pada Juli-Oktober 2018 akan dilaksanakan kampanye bersama di 46 wilayah kinerja bank Indonesia.

Khusus di Kota Bandung, lanjut Ismet, kegiatan kampanye GPN dan penukaran kartu akan dilakukan selama satu minggu mulai tanggal 28 Juli – 3 Agustus 2018 di 22 tempat diantaranya Car Free Day Dago di halaman parkir BCA Dago, berbagai kampus seperti Universitas Parahyangan, Universitas Padjajaran, Intitut Teknologi Bandung, kantor pemerintahan seperti Dinas Pariwisata, Dinas Bina Marga, Bea Cukai, Kementerian Agama dan beberapa tempat lainya. Kegiatan tersebut akan bekerjasama dengan 16 bank yaitu BCA, BJB, BJB Syariah, BNI, BNI Syariah, BNP, BRI, BSM, BTN, Bukopin, Citibank, Danamon, Mandiri, Mandiri Taspen, OCBC NISP, dan Woori Saudara.

"Rencananya ada empat batch. Dimulai pada 28 Juli-3 Agustus 2018 serentak di Kota Bandung dan wilayah kerja KPw BI Jabar," ujarnya.

Khusus di KPwBN Jabar dilaksanakan pada 28 juli 2018 bersama dengan pembukaan pekan Olahraga Seni Perbankan (PORSEBANK). "Kampanye GPN di wilayah BI Jabar dilakukan lebih awal, selanjutkan di Kota Cirebon (September 2018) dan Tasikmlaya (Agustus 2018)," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: