Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gempa Susulan Masih Landa Bali-NTB

Gempa Susulan Masih Landa Bali-NTB Kredit Foto: Antara/Adeng Bustomi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gempa susulan masih terus terjadi pascagempa dengan magnitudo 6,4 yang mengguncang wilayah Lombok, Bali dan Sumbawa, di mana hingga pukul 08.18 WIB tercatat terjadi 43 kali.

"Monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi 43 kali gempa susulan dan laporan sementara adanya kerusakan akibat gempa tersebut," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono di Jakarta, Minggu (29/7/2018).

Berdasarkan informasi BPBD Lombok Timur adanya dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut di desa Darakunci, Lombok Timur. Lebih lanjut dia mengatakan, gempa bumi susulan yang terkuat masih dengan magnitudo 5,7, biasanya kekuatan gempa susulan akan terus menurun.

Ia tetap mengimbau warga di lokasi yang terdampak gempa bumi agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Gempa bumi tektonik yang terjadi pada Minggu, 29 Juli 2018, pukul 05.47.39 WIB, wilayah Lombok, Bali dan Sumbawa berdasarkan permodelan BMKG tidak menimbulkan tsunami.

Dengan memperhatikan lokasi episenter, kedalaman hiposenter, dan mekanisme sumbernya maka gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Naik Flores (Flores Back Arc Thrust). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: