Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

NTB Kerahkan Aparat ke Lokasi Gempa

NTB Kerahkan Aparat ke Lokasi Gempa Kredit Foto: Antara/Adeng Bustomi
Warta Ekonomi, Mataram -

Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat mengerahkan anggotanya ke lokasi yang terkena dampak terparah dari gempa bumi berkekuatan 6,4 pada skala richter (SR) pada Minggu pagi, pukul 06.47 Wita.

"Anggota yang tergabung dalam tim penanggulangan bencana sudah terjun ke lokasi untuk memberikan bantuan," kata Kabid Humas Polda NTB AKBP I Komang Suartana yang dihubungi di Mataram, Minggu.

Menurut data yang diterima Polda NTB dari hasil analisis sementara Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dampak terparah dari bencana alam ini terjadi di Pulau Lombok, yakni Kabupaten Lombok Utara dan Lombok Timur.

Dua wilayah yang menjadi lokasi terparah, berada tidak jauh dari pusat gempa bumi yang disiarkan oleh BMKG, yakni pada koordinat 8,26 Lintas Selatan, dan 116,55 Bujur Timur, dengan kedalaman 10 kilometer di regional Sumbawa.

Di Kabupaten Lombok Timur terdapat empat orang meninggal dunia, salah satu di antaranya adalah warga Malaysia, Siti Nur Ismawida (30), akibat tertimpa tembok yang roboh di wilayah Sembalun.

Kemudian di Kabupaten Lombok Utara, nasib yang sama dialami Sandi (20), warga Sumbawa yang dilaporkan meninggal dunia akibat terkena reruntuhan tembok di wilayah Senaru.

"Ada juga yang mengalami lula-luka, jadi kita bersama tim penanggulangan bencana masih berada di lokasi melakukan evakuasi dan pendataan," ujarnya.

Selain Polda NTB, jelasnya, tim dari tiap-tiap polres juga ikut terjun ke lokasi terparah yang terkena dampak gempa bumi, baik dari Polres Lombok Utara maupun Polres Lombok Timur. Bantuan berupa sandang pangan, kata dia, juga turut disalurkan.

"Bantuan makanan sudah disalurkan, mungkin akan ada bantuan tambahan," pungkasnya. (HYS/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: