Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Buruh Deklarasikan Cak Imin sebagai Cawapres Jokowi

Buruh Deklarasikan Cak Imin sebagai Cawapres Jokowi Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ratusan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (K-Sarbumusi) dan Gabungan Aliansi Rakyat Daerah Untuk Buruh Migran Indonesia (Garda BMI) mendeklarasikan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk menjadi Calon Wakil Presiden atau cawapres bagi Joko Widodo di Pilpres 2019.

Koordinator deklarasi, Dalail Wijaya mengatakan sosok Cak Imin sangat layak untuk mendampingi Jokowi, sebab Cak Imin sangat mewakili kaum buruh dan Pro terhadap perjuangan kaum buruh.

"Cak Imin menerapkan kebijakan yang membatasi Tenaga Kerja Asing serta yang paling fenomenal adalah moratorium TKI ke Arab Saudi sebagai bentuk menjaga martabat dan harga diri bangsa serta banyak kebijakan lain yang berpihak pada kepentingan buruh di Indonesia," kata Dalail di Basis GBLP CV IMCO dan PT Indoplat, Tegal Alur Kalideres, Jakarta Barat, Jakarta, Minggu (29/7/2018).

Disamping itu, kata Dalail, Sosok Cak Imin juga mempunyai track record yang jelas terhadap nasib buruh. Menjadikan 1 Mei sebagai hari libur nasional merupakan kado terindah bagi para buruh dan menjadi momen kesempatan untuk memperjuangkan hak-haknya. 

Wasekjen DPP Sarbumusi ini menegaskan bahwa deklarasi ini murni inisiatif kelompok buruh untuk mendukung Cak Imin. Dia pun mengatakan pihaknya sedang melakukan dua konsolidasi untuk mendorong Cak Imin meraih posisi Cawapres, yaitu melalui konsolidasi internal dan eksternal.

Dari sisi internal, kata Dalail, Sarbumusi akan melakukan konsolidasi nasional. Menurutnya, akan ada deklarasi serupa di berbagai daerah lainnya, seperti Surabaya, Bekasi dan Pekanbaru dalam waktu dekat.

Sementara dari deklarasi Eksternal, K-Sarbumusi akan melakukan penggalangan dan mengkonsolidasikan dengan serikat-serikat buruh lainnya. SPSI, SBSI, KSPI dan sebagainya untuk menyamakan frame berpikir bahwa buruh harus terlibat dalam pesta demokrasi 2019.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: