BI Kepri Luncurkan Kartu GPN

Warta Ekonomi, Tanjung pinang -

Bank Indonesia (BI) Kepulauan Riau meluncurkan Kartu Gerbang Pembayaran Nasional (GPN), dengan sistem pembayaran yang menyatukan berbagai kanal demi memudahkan transaksi masyarakat.

Kepala Kantor BI Kepri, Gusti Raizal Eka Putra di Tanjungpinang, Minggu (29/7/2018), menyatakan Kartu GPN memiliki banyak keunggulan yang menguntungkan dibanding kartu ATM biasa.

"Sesuai dengan tema kampanye 'GPN Pemersatu Transaksi Pembayaran Nasional, maka masyarakat tidak perlu lagi banyak kartu untuk bertransaksi, dan infrastruktur pemrosesan pembayaran dapat disebar lebih merata, tidak hanya di kota-kota besar, yang pada akhirnya akan meningkatkan efisiensi waktu dan biaya," kata dia.

Selain itu, lanjutnya, masyarakat tidak perlu lagi khawatir mengenai keamanan data karena seluruh proses dilakukan di dalam negeri melalui jaringan domestik (ATM Bersama, Prima, Alto dan Link).

Bahkan masyarakat juga dapat menikmati biaya administrasi yang lebih murah karena seluruh pemrosesan dilakukan secara domestik dan bank tidak dikenakan biaya lisensi logo.

Peluncuran dan kampanye GPN disejalankan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) BI ke-65 dan HUT RI ke-73. Kegiatan itu juga didukung 56 kantor bank umum di Kota Tanjungpinang dan Batam, Kepulauan Riau.

"Kampanye GPN ini berlangsung secara serentak di-17 daerah lainnya di Indonesia," kata Kepala BI Kepri.

Ia menambahkan, kampanye dilanjutkan dengan penukaran kartu mulai hari ini hingga 3 Agustus 2018 untuk memberi kesempatan kepada masyarakat menukarkan kartu ATM atau debet bank dimilikinya menjadi kartu berlogo GPN.

Pekan penukaran kartu berlogo GPN ini, kata dia sebagai tindak lanjut acara peluncuran bersama kartu berlogo GPN di Jakarta pada 3 Mei 2018 untuk mendorong masyarakat menggunakan kartu tersebut.

"Pada periode yang sama, di Tanjungpinang ini juga akan dilakukan kegiatan 'Semarak Nontunai', yang merupakan bagian dari Gerakan Nasional Nontunai. Gerakan yang dicanangkan BI pada dan pemerintah pada 14 Agustus 2014 itu merupakan kebijakan yang mendukung Strategi Nasional Keuangan Inklusif yang dicanangkan pemerintah," ujarnya.

Kegiatan yang diikuti para pemimpin bank dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Tanjungpinang tersebut diawali dengan jalan santai, dan dilanjutkan dengan senam Zumba yang diikuti sekitar 2 ribu orang peserta dan tamu undangan.