Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertemuan Tandang SBY ke Rumah Prabowo, Pertanda PAN-PKS Diacuhkan?

Pertemuan Tandang SBY ke Rumah Prabowo, Pertanda PAN-PKS Diacuhkan? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik dari LSI Denny JA, Aji Al Farabi, menilai Partai Gerindra dan Partai Demokrat hampir pasti membangun koalisi menghadapi Pemilu Presiden 2019.

Menurut Aji, dari empat partai politik yang berada di luar koalisi partai pendukung Joko Widodo, Gerindra dan Demokrat, memiliki posisi tawar lebih tinggi karena memiliki jumlah kursi di parlemen lebih banyak daripada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Peneliti pada LSI Denny JA itu melihat Partai Gerindra memiliki tokoh yang akan diusung sebagai capres, yakni Prabowo Subianto, sedangkan Partai Demokrat juga memiliki putra ketua umum yang akan diusung sebagai cawapres, yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Menurut Aji, PKS dan PAN sebagai mitra koalisi tentu menawarkan kadernya untuk diusung sebagai cawapres karena tokoh partai sebagai capres dan cawapres akan mendongkrak perolehan suara pada pemilu anggota legislatif.

Oleh karena itu, menurut Aji, PKS dan PAN harus dapat menerima jika Prabowo menunjuk nama lain di luar kader dari PKS dan PAN sebagai cawapres.

"Bisa juga kemungkinan diputuskan nama lain sebagai capres," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: