Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cegah Kanker, CNI Kenalkan Suplemen Anti Kanker di Medan

Cegah Kanker, CNI Kenalkan Suplemen Anti Kanker di Medan Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Medan -

Berdasarkan data World Health Organization (WHO) diperkirakan kematian disebabkan kanker akan meningkat hingga 24 juta di tahun 2035. Bercermin dari data ini, PT Citra Nusa Insan Cemerlang (CNI) sebagai salah satu perusahaan MLM turut membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia dengan konsisten menyediakan produk berkualitas untuk kesehatan berupa produk suplemen kesehatan anti kanker.

Executive Director CNI Group, Chew Say Loo, mengemukakan CNI memiliki suplemen kesehatan yang baik untuk penderita kanker yaitu Sun Chlorella Agaricus. Adalah suplemen antikanker yang mengandung Agaricus blazei Murril yaitu sejenis jamur yang terbukti bermanfaat sebagai antikanker. 

"Jamur ini ditemukan oleh Inosuke lwade (Prof. di Dept Pertanian, Mie University, Jepang) dan dibudidayakan oleh Hitoshi lto (Direktur The Research Institute of Fungal Pharmacology di Jepang) yang memiliki hak paten sebagai formula original karena tidak semua Agaricus memiliki efek anti kanker," katanya, Minggu (29/7/2018).

Sun Chlorella Agaricus menjadi suplemen antikanker yang aman untuk sel normal yang sehat berbeda dengan obat kanker umumnya yang tidak hanya membunuh sel kanker tapi juga membunuh sel normal yang sehat.

"Selain itu, manfaat Sun Chlorella Agaricus adalah menyerang dan menghancurkan sel kanker dengan meningkatkan Natural Killer Cell. Mengoptimalkan hasil kerja obat dan terapi kanker seperti kemoterapi atau radioterapi," ujarnya.

Disamping itu, untuk memperkenalkan produk ini, CNI menggelar seminar kesehatan yang digelar di tiga kota yakni, Makassar, Medan dan terakhir di Jakarta dengan menghadirkan Pakar Bioteknologi, Biologi dan Nutrisi dari National Chung Hsing University Taiwan, Chau Chi Fai ke Medan.

Menurut Chau penyebab kanker sampai hari ini belum bisa diketahui dengan pasti, namun ada faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang beresiko terkena Kanker. Faktor-faktor apa saja yang bisa dikontrol salah satunya adalah pola makan dan gaya hidup.

“Zat-zat nutrisi tertentu akan berhubungan dengan faktor resiko kejadian Kanker. Bukti klinis serta mekanismenya dalam tubuh keterkaitan antara pola konsumsi makanan tertentu dengan faktor resiko kejadian Kanker," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: