Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ketidakpastian Ekonomi Ganggu Rencana Bisnis CNI

Ketidakpastian Ekonomi Ganggu Rencana Bisnis CNI Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan multi level marketing (MLM) PT Citra Nusa Insan Cemerlang (CNI) terpaksa harus menahan diri untuk mengeluarkan jajaran produk barunya. Executive Director CNI Group, Chew Say Loo, mengungkapkan, kondisi ketidakpastian ekonomi dalam negeri menjadi alasan utama perusahaan.  

"Kami lagi hitung-hitung saat yang tepat. Apakah di semester terakhir yaitu penghujung tahun atau awal ujung tahun depan. Itu yang kami masih belum pastikan kapan (luncurkan produk baru)," kata Chew Say Loo kepada Warta Ekonomi di Jakarta, Minggu (29/7/2018).

Salah satu faktor ketidakpastian di antaranya ialah pelemahan rupiah terhadap dolar. Ia mengakui bahwa tren pelemahan rupiah cukup berimbas terhadap bisnis perusahaan.

"Sangat berat (dampak pelemahan rupiah). Kita enggak tahu kapan normalnya. Kami sangat sulit. Ini mau gimana? Kita mau sesuatu yang pasti untuk kami pegang," tegasnya.

Ia pun berharap pelemahan rupiah tersebut tidak terus berlanjut karena akan semakin merugikan industri. 

Sebelumnya, Head of Marketing Support CNI, Marselius Ferdinan, mengatakan, pihaknya menargetkan pertumbuhan penjualan hingga 15% pada tahun ini dibandingkan dengan capaian pada tahun lalu. Guna mencapai target tersebut perusahaan akan terus konsisten menghadirkan produk-produk berkualitas baik berupa suplemen kesehatan, food & beverage, kebutuhan perawatan diri, kebutuhan rumah tangga, dan farming.

Beberapa produk yang telah dikenal di antaranya CNI Ginseng Coffe, Sun Chlorella, CNI Ester C Plus, Nutrimoist, Ichi-I, dan Plant Catalyst 2006.

"Produk-produk tersebut telah dikenal, dikonsumsi, dan dipakai oleh konsumen loyal kita sejak lama," kata Marselius Ferdinan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: