Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Ungkap Kunci Pembangunan di NTB

Jokowi Ungkap Kunci Pembangunan di NTB Kredit Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Warta Ekonomi, Dompu -

Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa kunci pembangunan di Nusa Tenggara Barat (NTB) adalah ketersediaan air untuk menunjang pertanian dan ketersediaan air bersih.

"Pembangunan di NTB, kuncinya satu, ada air, ada air. Kalau tidak ada air di Dompu ini yang mau ditanam apa, bener enggak ibu-ibu," kata Presiden saat meresmikan Bendungan Tanju yang berada di Desa Tanju, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, Senin (30/7/2018).

Kepala Negara mengungkapkan bahwa Indonesia masih kekurangan bendungan karena saat ini baru memiliki 231 waduk.

"Dan di NTB segera diselesaikan lima waduk, termasuk yang terbanyak dari yang lain-lain karena provinsi yang lain-lain hanya satu, dua, di sini lima," kata Presiden Jokowi yang disambut tepuk tangan para warga yang hadir.

Presiden juga mengungkapkan bahwa jumlah waduk di Indonesia ini sangat kecil dibanding dengan negara besar di dunia.

"Di Amerika bendungan waduk itu 6.100, China 110.000, di Jepang 3.000, di Indonesia 231. Artinya kita masih kekurangan sekali waduk maupun bendungan," katanya.

Untuk itu, Presiden mengungkapkan rasa senangnya saat meresmikan Waduk Tanju yang sudah dibangun sejak 2015.

"Oleh sebab itu, saya sangat senang waduk Tanju ini sudah selesai. Waduk ini akan memberikan irigasi air ke 2.250 hektare lahan dan daya tampung gede sekali 18 juta meter kubik. Gede banget 18 juta meter kubik," katanya. 

Presiden berharap dengan bendungan ini, masyarakat Dompu yang biasanya hanya bisa menanam sekali dalam setahun, bisa tiga kali.

Bendungan Tanju terletak di Desa Tanju, Kecamatan Manggalewa, Kabupaten Dompu, NTB.

Luas bendungan 387 hektare ini dengan merelokasi 400 Kepala Keluarga. Masyarakat yang direlokasi mendapat penggantian rumah, tanah, pekarangan dan permukiman baru. 

Bendungan ini selain berfungsi untuk pengairan, juga untuk air bersih, konsevasi, dan perikanan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: