Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pendapatan Mengecewakan, Facebook Lagi Lagi Dituntut

Pendapatan Mengecewakan, Facebook Lagi Lagi Dituntut Kredit Foto: Reuters/Aaron P Bernstein
Warta Ekonomi, New York -

Facebook Inc (FB.O) dan kepala eksekutifnya Mark Zuckerberg dituntut pada hari Jumat dalam apa yang bisa menjadi yang pertama dari sekian banyak tuntutan hukum atas pengumuman pendapatan mengecewakan oleh perusahaan media sosial yang menyapu bersih sekitar $120 miliar kekayaan pemegang saham.

Keluhan yang diajukan oleh pemegang saham James Kacouris di pengadilan federal Manhattan menuduh Facebook, Zuckerberg dan Chief Financial Officer David Wehner membuat pernyataan menyesatkan tentang atau gagal untuk mengungkapkan pertumbuhan pendapatan yang melambat, jatuhnya margin operasi, dan penurunan pada pengguna aktif.

Kacouris mengatakan pasar "terkejut" ketika "kebenaran" mulai muncul pada hari Rabu dari Menlo Park, California basis perusahaan. Dia mengatakan, 19 persen terjun di saham Facebook keesokan harinya berasal dari pelanggaran hukum keamanan federal oleh para terdakwa.

Para pemegang saham sering menuntut perusahaan di Amerika Serikat setelah penurunan harga saham yang tak terduga, terutama jika kehilangan kekayaan besar, sebagaimana dikutip dari Reuters, Senin (30/7/2018).

Facebook telah menghadapi puluhan tuntutan hukum atas penanganan data pengguna dalam skandal juga mengenai perusahaan Cambridge Analytica Inggris. Banyak yang dikonsolidasikan di pengadilan federal di San Francisco.

Zuckerberg telah dikaitkan dengan Warren Buffett sebagai orang terkaya keempat di dunia, tetapi keberuntungan ketua Berkshire Hathaway Inc (BRKa.N) tersebut saat ini senilai US$83 miliar bertengger di puncak, sedangkan Zuckerberg senilai US$66 miliar, menurut Forbes.

Buffett sekarang menempati urutan ketiga di antara milyarder dunia, sementara Zuckerberg di urutan keenam.

Saham Facebook turun 0,8 persen lagi pada hari Jumat, ditutup pada $174,89 di Nasdaq.

Kasusnya adalah Kacouris v Facebook Inc dkk, Pengadilan Distrik AS, Distrik Selatan New York, No. 18-06765.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: