Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bitcoin Terjun di Bawah US$8.000 Karena Investor Jauhi Risiko

Bitcoin Terjun di Bawah US$8.000 Karena Investor Jauhi Risiko Kredit Foto: Reuters/Benoit Tessier
Warta Ekonomi, New York -

Bitcoin sempat jatuh di bawah US$8.000  pada perdagangan Senin (30/7), karena investor mengurangi eksposur mereka terhadap "cryptocurrenices", setelah penjualan saham-saham teknologi dan perusahaan internet menjalar ke aset-aset berisiko lainnya.

Indeks teknologi di Wall Street jatuh 1,79 persen karena hasil mengecewakan minggu lalu dari Facebook Inc, Twitter Inc dan Intel Corp, memacu kekhawatiran tentang pertumbuhan untuk sektor yang telah memimpin pasar ekuitas ke rekor tertinggi.

"Sepertinya seluruh pasar berada dalam 'mood' menghindari risiko hari ini. Ini dimulai dengan saham-saham (FAANG), tetapi 'mood' tampaknya menyeret turun pasar kripto pada saat ini," kata Mati Greenspan, analis pasar senior di eToro.

Kelompok yang disebut FAANG termasuk Facebook, Netflix Inc, Amazon.com Inc dan induk perusahaan Google, Alphabet Inc.

Pada pukul 19.17 GMT, bitcoin BTC = BTSP, mata uang virtual terbesar dan paling terkenal di dunia turun 2,48 persen menjadi 8,011.69 di bursa Bitstamp yang berbasis di Luksemburg.

"Tingkat dukungan saat ini di 7.800 dolar AS, tetapi jika kita bisa melihat di kisaran antara US$6.000 hingga US$8.000, akan menjadi pertanda baik stabilitas harga," kata Greenspan.

Kamis lalu (26/7), Komisi Sekuritas dan Bursa AS mendukung keputusan awal untuk tidak mengizinkan dana yang diperdagangkan di bursa yang melacak bitcoin, yang diusulkan oleh Cameron dan Tyler Winklevoss, untuk diperdagangkan.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: