Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menlu AS Kunjungi Jakarta 4-5 Agustus, Bahas Apa?

Menlu AS Kunjungi Jakarta 4-5 Agustus, Bahas Apa? Kredit Foto: Reuters/Alex Wroblewski
Warta Ekonomi, Washington -

Departemen Luar Negeri AS mengatakan pada Senin (30/7/2018) bahwa Menteri Luar Negeri Mike Pompeo akan melakukan perjalanan ke Asia Tenggara bulan depan untuk membahas hubungan bilateral dan isu-isu regional dengan tiga negara.

Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh juru bicara Departemen Luar Negeri Heather Nauert, perjalanan akan membawa Pompeo ke Malaysia, Singapura dan Indonesia dari 1 hingga 5 Agustus.

Di Jakarta pada 4 dan 5 Agustus, Pompeo diharapkan untuk memperkuat kemitraan strategis AS-Indonesia ketika kedua negara melihat ke depan untuk merayakan 70 tahun hubungan diplomatik bilateral pada 2019.

Di sana dia juga akan membahas memajukan keamanan bersama dan perdagangan bilateral dan tujuan investasi, dan menegaskan sentralitas ASEAN dalam isu-isu regional, pungkas Departemen Luar Negeri.

Di Kuala Lumpur, Pompeo akan tinggal sampai 3 Agustus untuk bertemu pejabat senior Malaysia untuk membahas penguatan kemitraan komprehensif bilateral dan memajukan kepentingan keamanan dan ekonomi bersama, mengikuti transisi pemerintah baru-baru ini di negara itu.

Pompeo akan berpartisipasi dalam pertemuan tingkat menteri tahunan ASEAN di Singapura pada 3 dan 4 Agustus untuk meningkatkan kebijakan regional AS, sebagaimana dikutip dari Xinhua, Selasa (31/7/2018).

Selama berada di Singapura, ia juga akan menghadiri Forum Regional ASEAN, KTT menteri se-Asia Timur, KTT menteri AS-ASEAN, dan Inisiatif Inisiatif Mekong Bawah untuk melibatkan menteri-menteri luar negeri lainnya pada tantangan keamanan yang mendesak di kawasan itu, memperkuat komitmen AS untuk kemitraan di wilayah Mekong yang lebih rendah, dan menegaskan kembali dedikasinya kepada kawasan.

Pompeo akan bertemu dengan perdana menteri dan menteri luar negeri Singapura untuk membahas hubungan bilateral, menandatangani pembaruan Program Pelatihan Negara Ketiga "yang membangun kapasitas di seluruh Asia Tenggara," dan mendukung peran Singapura sebagai ketua ASEAN saat ini.


Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: