Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kerek Modal, Bank Mayapada Bakal Lakukan Right Issue

Kerek Modal, Bank Mayapada Bakal Lakukan Right Issue Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Mayapada Internasional Tbk menyetujui Bank Mayapada menerbitkan 910,9 juta saham baru seri B melalui penawaran umum terbatas XI dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau Right Issue. Proses penambahan modal tersebut mengambil porsi 14,29% dari jumlah modal disetor dengan nilai nominal Rp100 per saham. 

Direktur Utama Bank Mayapada, Hariyono Tjahjarijadi, mengatakan, rencana penambahan modal ini sebagai upaya penguatan struktur permodalan (capital adequacy ratio/CAR) perseroan untuk meningkatkan kegiatan usaha, kinerja perseroan, dan daya saing dalam industri perbankan. 

"CAR akhir tahun 20% dari saat ini 14%, dengan catatan penjualan subordinasi terjual semua. Ini harus, meski di semester II banyak yang mengeluarkan subdebt," ujarnya usai RUPSLB di Jakarta, Selasa (31/7/2018).

Adapun penurunan modal diakibatkan penyaluran kredit yang tumbuh dua digit. Selain itu, rasio kredit bermasalah (NPL) perseroan mengalami peningkatan dari 2,78% pada Juni 2017 menjadi 4,34% pada Juni 2018.

Alhasil, guna mendukung ekspansi bisnis dan mempertebal permodalan, perseroan akan mencari dana tambahan senilai Rp5 triliun selama 2018.

"Net Interest Margin (NIM) tergerus. Kredit bermasalah juga harus ada pencadangannya. Jadi, otomatis tidak bisa sebaik tahun lalu," katanya.

Hariyono menyebutkan, perseroan akan mendapatkan dana segar Rp2 triliun dari Right Issue dan Rp3 triliun dari obligasi subordinasi (subdebt). Di mana separuh dari dana Right Issue sudah tercatat di dana setoran modal yang akan dicairkan September mendatang.

"Kami optimis tercapai. Untuk Right Issue, pemegang saham pengendali yang akan menjadi standby buyer. Dana yang akan diterima melalui rencana aksi korporasi tersebut tidak akan mengubah susunan pemegang saham existing," terangnya.

Untuk informasi, pemegang saham pengendali Bank Mayapada adalah JPMCB-Cathay Life Insurance Co Ltd dengan kepemilikan saham 40% dan PT Mayapada Karunia dengan kepemilikan saham 26,42%. Selain itu, 10% saham dimiliki oleh Galasco Investments Ltd, Unity Rise Ltd memiliki 7,31% saham, dan 16,27% adalah saham publik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: