Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lagi, Trump Hantam China dengan Tarif 25%

Lagi, Trump Hantam China dengan Tarif 25% Kredit Foto: Reuters/Jonathan Ernst
Warta Ekonomi, Washington -

Administrasi Trump berencana untuk mengusulkan untuk menampar tarif 25 persen pada US$200 miliar barang-barang impor China setelah awalnya menetapkan mereka pada 10 persen, dalam upaya untuk menekan Beijing dalam membuat konsesi perdagangan, sumber yang akrab dengan rencana itu mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Administrasi Donald Trump mengatakan pada 10 Juli akan berusaha memaksakan tarif 10 persen pada ribuan impor China.

Tarif tersebut akan dikenakan terhadap produk makanan, bahan kimia, baja dan aluminium dan barang-barang konsumen mulai dari makanan binatang piaraan, furnitur dan karpet untuk ban mobil, sepeda, sarung tangan baseball dan produk kecantikan.

Sementara tarif tidak akan dikenakan sampai setelah periode komentar publik, menaikkan tingkat yang diusulkan menjadi 25 persen dapat meningkatkan sengketa perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia.

Sumber itu mengatakan jika administrasi Trump bisa mengumumkan proposal yang lebih keras pada awal Rabu. Rencana untuk lebih dari dua kali tarif tarif pertama kali yang dilaporkan oleh Bloomberg News.

Tidak ada reaksi segera dari pemerintah China. Pada bulan Juli, mereka menuduh Amerika Serikat melakukan intimidasi dan memperingatkan akan memukul balik, sebagaimana dikutip dari Reuters, Rabu (1/8/2018).

Investor takut perang perdagangan yang meningkat antara Washington dan Beijing dapat mencapai pertumbuhan global, dan kelompok bisnis AS terkemuka telah mengutuk tarif agresif Trump.

Pasar saham naik tipis secara global pada hari Selasa dengan laporan bahwa Amerika Serikat dan China berusaha untuk melanjutkan pembicaraan untuk meredakan perang perdagangan yang sedang berkembang.

Wakil Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dan Wakil Perdana Menteri China Liu Dia telah berbicara secara pribadi saat mereka berusaha untuk memulai kembali perundingan, Bloomberg melaporkan, mengutip sumber-sumber.

Seorang juru bicara Kantor Perwakilan Dagang AS menolak berkomentar mengenai kenaikan tarif tarif yang diusulkan atau apakah perubahan itu akan mengubah tenggat waktu yang ditetapkan untuk periode komentar sebelum penerapan.

Pada awal Juli, pemerintah AS memberlakukan tarif 25 persen pada impor China awal sebesar US$34 miliar. Beijing membalas dengan mencocokkan tarif dengan jumlah yang sama dari ekspor AS ke China.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: