Permudah Penumpang, PT Railink Ciptakan ARTS

Warta Ekonomi, Medan -

Perkembangan teknologi transportasi di Indonesia semakin pesat. Melihat hal ini, PT Railink menciptakan terobosan baru dengan membangun sistem ticketing bernama Airport Railway Ticketing System (ARTS). Pada layanan ini, tidak ada lagi transaksi tunai, semua dilakukan dengan sistem yang lebih inovatif.

Direktur Operasi dan Teknik PT Railink, Porwanto HN mengatakan, layanan inovatif tersebut diantaranya Cashless , tanpa menggunakan uang tunai, tanpa memerlukan petugas loket dan Everywhere, artinya dijual atau dapat dipesan di banyak channel seperti iBooking, mBooking, B2B dan, vending Machine.

"Dalam pengembangan sisi bisnis dari ARTS, kita bersinergi dengan para mitra yang teruji kapabilitasnya di bidang masing-masing perbankan, e-commerce, payment gateway, front end dan jaringan sehingga kinerja ARTS ini dapat dijamin dan dibanggakan," ujarnya, Rabu (1/8/2018).

Dengan ARTS ini, pelanggan Kereta Api Bandara dapat memperoleh layanan tiket dengan sangat mudah melalui berbagai cara seperti website, mobile app, vending machine dan lain-lain melalui berbagai transaksi non tunai menggunakan kartu kredit, kartu debit dan kartu prepaid yang telah dimiliki pelanggan tanpa harus memiliki kartu dari Railink dan atau dilayani petugas loket.

"Semua menjadi mudah dan sederhana dengan ARTS, dan ARTS merupakan cara terbaik dari Railink dalam menyajikan wajah transportasi modern tanah air," katanya.

Dikatakannya, program ini telah disosialisasikan sejak sebulan lalu kepada para pelanggan dan masyarakat melalui sosial media. Untuk kendala lain yang mungkin terjadi, pihak KA Bandara juga telah melakukan direct selling dengan menyediakan Prepaid Card.

"Kita siapkan Prepaid Card dari mitra kita, tinggal beli kartunya Rp20 ribu dan minimal saldo itu Rp100 ribu. Tapi bagi yang sudah punya Prepaid Card seperti e-money, BCA Flash atau lainnya, tinggal isi saldo saja," ujarnya.

Pihak KA Bandara, dalam sehari telah menyiapkan sekira 100 prepaid card. Jadi kalau sudah persediaan menipis, hanya menghubungi bank untuk menambah lagi.