Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Garuda Indonesia Telah Berangkatkan 55.315 Jemaah Haji

Garuda Indonesia Telah Berangkatkan 55.315 Jemaah Haji Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menyatakan, perseroan telah memberangkatkan 55.315 orang jemaah yang tergabung dalam 142 kloter dari seluruh embarkasi nasional pada penerbangan Haji 2018/1439 H. Penerbangan haji kloter pertama 2018/1439 H tersebut dimulai sejak 17 Juli 2018 lalu.

Garuda Indonesia mencatatkan capaian On Time Performance (OTP) hingga hari ini, Rabu (1/8/2018) sebesar 95%.

VP Cororate Secretary Garuda Indonesia, Hengki Hariando, mengatakan bahwa pada 2018 Garuda Indonesia menyiapkan 14 pesawat haji, terdiri dari tiga pesawat B747-400, lima pesawat B777-300ER, dan enam pesawat A330-300/200. Adapun jumlah pesawat yang dioperasikan pada musim haji 2018 itu menyesuaikan dengan peningkatan trafik jemaah haji pada tahun ini. 

"Pada tahun ini, Garuda Indonesia menerbangkan 107 ribu penumpang dari sembilan embarkasi yang terdiri dari 278 kloter di seluruh Indonesia, meliputi Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok," ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (1/8/2018).

Garuda Indonesia juga meningkatkan jumlah awak kabin haji tahun ini menjadi 540 (sebelumnya 506 awak kabin), di mana 25% di antaranya merupakan putra-putri daerah. Tujuan Garuda Indonesia merekrut awak kabin dari daerah-daerah embarkasi tersebut merupakan bagian dari “pelayanan” Garuda Indonesia kepada para jemaah, khususnya untuk mengatasi kendala komunikasi (bahasa) karena sebagian jemaah hanya mampu berbahasa daerah.

Adapun penerbangan fase keberangkatan rencananya dimulai pada 17 Juli-15 Agustus 2018. Gelombang I akan diberangkatkan menuju Madinah pada 17-29 Juli 2018. Sedangkan gelombang II  diberangkatkan menuju Jeddah pada 30 Juli-15 Agustus 2018.

Sementara itu, fase kepulangan dimulai pada 27 Agustus-25 September 2018. Gelombang I diterbangkan dari Jeddah pada 27 Agustus-8 September 2018. Sedangkan gelombang II diberangkatkan dari Madinah pada 9-26 September 2018.

Pada 2017 lalu, Garuda Indonesia menerbangkan 107 ribu jemaah haji dengan tingkat ketepatan waktu penerbangan (OTP) fase I sebesar 98,19%. Sementara fase II (kepulangan) mencapai 95,67% atau terbaik sepanjang sejarah penerbangan haji Indonesia. 

Adapun 107 ribu jemaah haji tersebut diterbangkan dari sembilan embarkasi yang dibagi dalam 277 kelompok terbang (kloter). 

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitriyani
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: