Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Kata Para Investor Tentang Fintech Investree

Ini Kata Para Investor Tentang Fintech Investree Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah berhasil mendapatkan pendanaan seri B dari berbagai investor,  perusahaan financial technology Investree mendapatkan dukungan dan kepercayaan yang besar dari para investornya. Salah satunya adalah Kento Tokimori, Deputy General Manager – Overseas Business Administration Dept. SBI Holdings. Sebagai investor yang mengedepankan inovasi, Kento Tokimori mengatakan bahwa di tengah maraknya perkembangan teknologi finansial di Indonesia, pihaknya melihat prospek yang jelas terhadap model bisnis Investree yang transparan dan telah sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan.

"Jumlah pendanaan yang telah didistribusikan melalui Investree menjadi salah satu bukti kepercayaan pengguna atas Investree sebagai yang terdepan dalam industri P2P lending yang sedang berkembang saat ini, terlebih di Indonesia. Kami bangga dapat turut mendukung cita-cita Tim Investree dalam mewujudkan inklusi keuangan melalui penyediaan layanan finansial berbasis teknologi untuk memberikan solusi pinjaman kepada UMKM," ungkap Kento melalui rilis yang diterima Warta Ekonomi, Rabu (1/8/2018) di Jakarta.

Pada kesempatan yang sama, Eddie Danusaputrio, CEO/Presiden Direktur dari Mandiri Capital Indonesia (MCI) juga menjelaskan, “Sebagai mitra yang berfokus pada pengembangan industry start-up dan investor dalam sektor tekfin, MCI membawa misi merah putih untuk membantu Investree berkembang sekaligus mempercepat inklusi finansial di Indonesia. Dengan keunggulan Investree dijalankan oleh para founder dan tim manajemen yang memiliki pengalaman puluhan tahun di industri perbankan dan teknologi, kami yakin bahwa kolaborasi Investree dengan MCI mampu merealisasikan cita-cita mewujudkan segmen pasar yang belum terjangkau.”

MCI sendiri merupakan nama yang sudah tidak asing di industri teknologi finansial karena telah menjadi mitra investasi bagi beberapa start-up teknologi finansial inovatif di Indonesia yang ingin berkembang pesat. Hal itu dilakukan untuk menjalin kreativitas dan bisnis yang berkelanjutan. Sementara itu, Kejora Ventures sebagai investor awal dari putaran Seri A juga mempunyai kepercayaan yang besar bahwa Investree akan menjadi bagian dari fenomena pertumbuhan inklusi keuangan.

“Kejora sebagai investor awal sangat senang dengan perkembangan ini dan kami menyambut rencana ekspansi Investree di Asia Tenggara dengan antusias. Di samping mendukung inklusi finansial di Tanah Air, Investree telah berhasil membukakan jalan bagi UMKM untuk memanfaatkan platform digitalnya sebagai pelengkap pasar pinjaman konvensional, dan kami bangga dapat menjadi bagian dari peran perantara bersama dengan perbankan,” ujar Eri Reksoprodjo, Managing Partner Kejora Ventures.

Kejora Ventures adalah perusahaan modal usaha (venture capital) yang secara konsisten berinvestasi di start-up berbasis teknologi untuk menjadikannya pemain utama dalam pasar ekonomi digital di Asia Tenggara.

Investor lainnya yang turut mendukung Investree yaitu Persada Capital, Endeavor Catalyst, dan 9F Fintech Holding Groups juga mempunyai kredibilitas yang sangat baik. Persada Capital adalah perusahaan induk yang memiliki saham beberapa anak perusahaan yang bergerak di berbagai bidang bisnis. Endeavor Catalyst adalah perusahaan investasi bersama yang didesain untuk mendukung para Endeavor Entrepreneur sebagai bentuk kontribusi terhadap keberlangsungan jangka panjang Endeavor sendiri.

Tahun lalu, setelah melewati beberapa panel seleksi bertaraf internasional, Co-Founder & CEO Adrian Gunadi terpilih sebagai Endeavor Entrepreneur dalam 71st International Selection Panel di London. Investree sendiri berhasil menjadi 1 dari 9 perusahaan dunia yang tergabung dalam Endeavor Network. Sedangkan 9F Fintech Holding Groups adalah penyedia jasa tekfin terkemuka dari Cina dan telah memiliki lebih dari 38 juta pengguna, menawarkan layanan finansial yang sederhana, efisien, dan komprehensif serta menumbuhkan nilai lebih bagi penggunanya melalui mobile internet dan manajemen risiko big data.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: