Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Triwulan II-2018, Industri Manufaktur Jabar Naik Tipis

Triwulan II-2018, Industri Manufaktur Jabar Naik Tipis Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Bandung -

Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Jawa Barat  triwulan II-2018 naik sebesar 0,10% (q-to-q) dari triwulan I tahun 2018. 

Pertumbuhan produksi di triwulan ini lebih rendah jika dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 6,94%.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Jawa Barat, Dody Herlando mengatakan dari enam belas kode KBLI yang dapat dirilis pada triwulan II Tahun 2018, lima KBLI yang mengalami pertumbuhan tertinggi secara berurutan diantaranya Industri Logam Dasar naik 7,76%, Industri Minuman naik 7,24%, Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya (5,21%), Industri Pakaian (4,22%), Industri Tekstil (1,62%).

Sedangkan lima kode KBLI yang mengalami penurunan terbesar pada triwulan II tahun 2018 secara berurutan meliputi Industri Kertas dan Barang turun 11,13%, Industri Pengolahan Lainnyaturun 7,02%, Industri Barang Galian Bukan Logam (5,91%), Industri Furnitur (4,35%), dan Industri Komputer, Barang Elektronik dan Optik (3,56%).

"Sedangkan, pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang dari tahun ke tahun triwulan II-2018 (y-to-y) naik sebesar 14,27%,"katanya kepada wartawan di Bandung, Rabu (1/8/2018)

Industri yang mengalami pertumbuhan produksi tertinggi pada triwulan II-2018 adalah Industri Logam Dasar yang naik sebesar 7,76%.

Sedangkan industri yang mengalami pertumbuhan produksi terendah adalah Industri Kertas dan Barang dari Kertas yang melambat sebesar 11,13%.

Sementara itu, kata Dody, pertumbuhan produksi Industri Mikro dan Kecil (IMK) di tingkat nasional pada triwulan II-2018 mengalami kenaikan sebesar 1,34% (q-to-q). Pertumbuhan pada triwulan ini lebih rendah jika dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 3,09%.

Sedangkan pertumbuhan produksi Industri Mikro dan Kecil (IMK) pada tingkat nasional ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan pertumbuhan produksi Industri Mikro dan Kecil (IMK) di Jawa Barat yang mengalami kenaikan sebesar 0,62% (q-to-q). 

Secara year on year pertumbuhan Industri Mikro dan Kecil (IMK) di tingkat Nasional mengalami kenaikan sebesar 4,93%.

"Pertumbuhan ini lebih rendah jika dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan II tahun 2017 (y-on-y) yang naik sebesar 5,25%," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: