Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pulangkan Jasad Tentara AS, Trump: Terima Kasih Kim Jong Un

Pulangkan Jasad Tentara AS, Trump: Terima Kasih Kim Jong Un Kredit Foto: Reuters/Jonathan Ernst
Warta Ekonomi, Washington -

Presiden AS Donald Trump mengatakan Kamis (2/8/2018) bahwa dia ingin bertemu Kim Jong Un dan juga berterima kasih kepada pemimpin Korea Utara karena mengirimkan sisa-sisa tentara AS yang gugur dalam Perang Korea 1950-1953 kembali ke Amerika Serikat.

“Terima kasih kepada Kim Jong Un yang telah menjaga kata-kata Anda dan memulai proses pengiriman sisa-sisa dari orang-orang yang kami cintai! Saya sama sekali tidak terkejut bahwa Anda melakukan tindakan yang baik ini,” tulis Trump dalam pesan Twitter.

"Juga, terima kasih atas surat Anda yang indah, saya berharap dapat segera bertemu Anda!", ujar Trump, tanpa merinci lebih lanjut, sebagaimana dikutip dari Reuters, Kamis (2/8/2018).

Janji untuk mengembalikan sisa-sisa tentara AS dilakukan selama pertemuan puncak antara Trump dan Kim pada bulan Juni di Singapura, di mana Korea Utara berkomitmen untuk bekerja menuju denuklirisasi di semenanjung Korea.

Kim mengirim surat kepada Trump pada pertengahan Juli di mana pemimpin Korea Utara mengatakan dia berharap akan ada pertemuan kedua antara keduanya.

Trump melalui tweet sebelumnya memuji "upacara yang sangat indah" di Hawaii, di mana Wakil Presiden Mike Pence membantu menyambut sisa-sisa tentara ke Amerika Serikat.

Amerika Serikat mengatakan dalam sebuah upacara khusyuk pada Rabu, sisa-sisa manusia mungkin termasuk orang-orang Amerika yang terbunuh dalam Perang Korea dan berterima kasih kepada Korea Utara karena telah berjanji akan menyerahkan mereka.

Janji untuk mentransfer sisa-sisa perang dilihat sebagai sikap baik oleh Kim di KTT Singapura dan merupakan kesepakatan paling konkrit yang dicapai oleh kedua belah pihak sejauh ini.

"Saya tahu bahwa Presiden Trump bersyukur bahwa Kim telah menepati janjinya, dan kami melihat hari ini kemajuan nyata dalam upaya kami untuk mencapai perdamaian di semenanjung Korea," ujar Pence, yang ayahnya juga berjuang dalam Perang Korea.

Lebih dari 7.700 pasukan AS masih belum ditemukan sejak Perang Korea. Sekitar 5.300 hilang di tempat yang sekarang disebut Korea Utara. Negara-negara lain di bawah komando Perserikatan Bangsa-Bangsa juga kehilangan pasukan yang masih belum ditemukan, termasuk Inggris, Australia dan Kanada.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: