Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prioritas Land Indonesia Segera Lakukan Konstruksi Apartemen K2 Park

Prioritas Land Indonesia Segera Lakukan Konstruksi Apartemen K2 Park Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Serpong -

Prioritas Land Indonesia (PLI) akan segera melakukan konstruksi K2 Park setelah dilakukan penandatanganan kerja sama (MOU) dengan investor China. Proyek K2 Park berada di atas lahan seluas tiga hektare di Gading Serpong, Tangerang, Banten.

General Manager PLI, Sammy Maramis, mengungkapkan bahwa pada tahap awal pihaknya akan fokus pada penyelesaian pembangunan dua tower pertama, yakni Tower Arkose dan Moraine. Beberapa waktu yang lalu, sambung dia, PLI telah menandatangani MOU kerja sama dengan investor asal China untuk pengerjaan proyek K2 Park.

"Saat ini kami sedang dalam tahap finalisasi perjanjian kerja sama. Segera setelah finalisasi ini selesai, konstruksi akan segera dimulai," kata Sammy di Serpong, Kamis (2/8/2018).

Ia mengatakan pengerjaan konstruksi ini sebagai bentuk  komitmen PLI untuk menyelesaikan pembangunan dan serah terima unit kepada para konsumen. Selain itu, dengan masuknya investor asal China ini akan semakin memberikan kepastian pembangunan.

"Adapun dana investasi pembangunan untuk satu tower itu diperkirakan menelan biaya sekitar Rp250 miliar," ujarnya.

Sammy berharap pembangunan proyek ini akan melengkapi kebutuhan hunian kaum milenial yang terintegritas dengan berbagai fasilitas seperti kampus universitas, kuliner, kafe, dan berbagai fasilitas penunjang lainnya di daerah Gading Serpong.

Dengan menggandeng investor China dan juga kontraktor China yang berpengalaman, Sammy mengatakan proyek K2 Park dapat memberikan produk dengan kualitas premium serta kecepatan pembangunan yang dapat diandalkan.

Adapun, K2 Park merupakan megaproyek Prioritas Land yang dibangun di lahan seluas tiga hektare dan akan menjadi the Symphony of Living di daerah Gading Serpong.

Nantinya, proyek multifungsi (mixed use development) ini akan menghadirkan sejumlah fasilitas, di antaranya kampus universitas, area komersial, restoran, kafe, dan sejumlah fasilitas penunjang lainnya. Sementara untuk education area, rencananya akan diisi oleh sejumlah institusi pendidikan ternama di Indonesia.

Wilayah Gading Serpong, kian menarik bagi konsumen, baik end user (pembeli langsung yang akan menempati bangunan) maupun investor. Terlebih lagi, diperkirakan pada akhir tahun ini akan segera dibuka akses tol Gading Serpong yang terhubung dengan tol Jakarta-Merak yang tak pelak juga mendongkrak harga jual properti.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: