Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Resmikan Proyek WEGE Equestrian Park Pulomas

Anies Resmikan Proyek WEGE Equestrian Park Pulomas Kredit Foto: Annisa Nurfitriyani
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jelang pesta olahraga terbesar se-Asia, Asian Games yang akan diselenggarakan pada 18 Agustus-2 September 2018 mendatang, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) meresmikan salah satu venue Asian Games, yaitu International Equestrian Park di Pulomas, Jakarta.

Peresmian tersebut dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Direktur Utama PT Pulo Mas Jaya Bambang Mursalin, Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) Tumiyana, dan Direktur Utama PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) Nariman Prasetyo. 

Anies melakukan peninjauan langsung ke arena ketangkasan berkuda yang dibangun WEGE selaku kontraktor utama. WEGE mendapatkan penunjukan pembangunan proyek senilai Rp417 miliar ini dari PT Pulo Mas Jaya yang merupakan anak usaha PT Jakarta Propertindo. Porsi WEGE sebesar Rp261 miliar. Lingkup pekerjaan WEGE di proyek ini meliputi pekerjaan struktur, arsitektur, MEP, landscape, termasuk pekerjaan tambahan berupa special footing, yaitu pemasangan landasan pasir yang telah dimulai pada Februari 2017.

Nariman mengatakan, pembangunan Equestrian Park di atas lahan seluas 407.000 meter persegi itu akan menampung sedikitnya 144 unit kandang kuda. 

"Arsitektur bangunan tribunnya iconic seperti kuda melompat. Keunikan lain pada landasan pasir arena pacuannya, material pasir yang digunakan tidak hanya menggunakan pasir lokal, tetapi juga dicampur dengan geotextile yang diimpor langsung dari Jerman," ujarnya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (2/8/2018).

Dalam kesempatan yang sama, Bambang Mursalin memastikan venue ini sudah memiliki sertifikat atau self declaration (Equine Disease Free Zone) bebas penyakit. Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE) telah mempublikasikan ke seluruh negara peserta Asian Games 2018.

"Dengan demikian Equestrian bisa dibilang sudah 100% siap sebagai venue berkuda Asian Games, baik dari segi fisik maupun perizinan," tambah Bambang.

Setelah perhelatan Asian Games, venue ini akan difungsikan sebagai destinasi wisata andalan, obyek penginapan perawatan kuda akan dialihkan menjadi hotel dan resort, sehingga tetap produktif.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: