Gelombang Panas Juga Landa Korsel, 29 Orang Tewas

Warta Ekonomi, Seoul -

Sebanyak 29 orang tewas akibat gelombang panas di Korea Selatan, menurut Kementrian Kesehatan Korea Selatan, Kesejahteraan dan Pengendalian Penyakit.

Korsel dihantam gelombang panas secara terus-menerus, dengan setidaknya 15 hari suhu lebih dari 35?C (95?F) dicatat, Korea Meteorological Administration (KMA) melaporkan.

Badan itu juga menambahkan bahwa Rabu adalah hari terpanas di Seoul dalam 111 tahun, dengan suhu 39,6?C.

Kantor Perdana Menteri telah memerintahkan semua lokasi konstruksi umum untuk berhenti bekerja selama jam siang hari selama durasi suhu ekstrim, sebagaimana dikutip dari CNN, Jumat (3/8/2018).

Pemerintah juga akan fokus pada dukungan medis untuk masyarakat, termasuk menyediakan sistem cairan dan pendingin untuk 1.000 petani lansia.

Sedangkan, di sisi utara zona demiliterisasi Korea, media pemerintah KCNA mempublikasikan ulang editorial dari surat kabar negara Rodong Sinmun pada hari Kamis, yang mengatakan "suhu tinggi tahun ini adalah bencana alam yang belum pernah terjadi sebelumnya."

Suhu tinggi yang belum pernah terjadi sebelumnya juga mempengaruhi negara tetangga Jepang, dengan lusinan kematian dilaporkan imbas suhu di atas 41 derajat Celcius.

Pekan lalu di Kumagaya, sebuah kota dekat Tokyo, merkuri naik menjadi 41,1 derajat (106 F), rekor tertinggi yang pernah tercatat di Jepang, menurut Badan Meteorologi Jepang, hampir 12 derajat lebih panas dari rata-rata suhu pada saat ini tahun.