Menutup Pekan Pertama Agustus, IHSG Terkoreksi Tipis

Warta Ekonomi, Jakarta -

Menutup pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) perdagangan terkoreksi tipis sebesar 4,18 poin atau 0,07% ke level 6.007,53. Hal berbeda terjadi pada indeks LQ45 yang malah menguat 0,79 poin atau 0,08% ke posisi 950,18.

Sejak dibuka hingga penutupan perdagangan hari ini, Jumat (3/8/2018), indeks sempat menyentuh level terendahnya di 5.994,04 dan posisi tertingginya pada level 6.023,47. Tercatat, investor asing melakukan aksi jual bersih (nett sell) hingga Rp176,22 miliar. 

Hingga siang tadi, investor telah bertransaksi senilai Rp23,18 triliun. Frekuensi perdagangan mencapai 343.007 kali transaksi dengan volume 10,83 miliar lembar saham yang diperdagangkan. Ada sebanyak 168 saham yang menguat, 205 melemah, dan 116 saham tak bergerak. 

Hampir seluruh indeks sektoral saham melemah dipimpin sektor aneka industri yang turun terdalam 1,9%, diikuti sektor infrastruktur turun 0,82%, dan pertambangan merosot 0,8%. 

Tercatat, saham-saham yang mengalami penurunan harga terdalam dialami oleh saham NUSA sebesar 90 poin atau 31,03% ke posisi Rp200 per saham, TPMA sebesar 96 poin atau 26,37% menjadi Rp268 per saham, serta FREN sebesar 34 poin atau 20,99% menjadi Rp128 per saham.

Sementara, saham-saham yang mengalami peningkatan harga, di antaranya GLOB naik sebesar 51 poin atau 32,48% menjadi Rp208 per saham, SKYB naik 70 poin atau 26,52% menjadi Rp334 per saham, serta RIGS naik sebesar 60 poin atau 25,86% menjadi Rp292 per saham.

Adapun saham-saham teraktif diperdagangkan, yakni TLKM dengan 13.787 kali senilai Rp774,01 miliar, diikuti TRUL dengan 12.183 kali senilai Rp27,95 miliar, serta TCPI dengan 11.496 kali senilai Rp68,75 miliar.