Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meski Ditutup Turun, Dalam Sepekan IHSG Naik 0,31%

Meski Ditutup Turun, Dalam Sepekan IHSG Naik 0,31% Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada periode 30 Juli-3 Agustus 2018 mengalami peningkatan 0,31% pada posisi 6.007,54 dari 5.989,14 pada pekan sebelumnya. Seiring dengan data IHSG, kapitalisasi pasar BEI mengalami peningkatan sebesar 0,33% menjadi Rp6.769,96 triliun dari Rp6.747,50 triliun pada pekan sebelumnya.

Peningkatan tertinggi terdapat pada rata-rata nilai transaksi harian perdagangan BEI mencapai 68,57%, yaitu sebesar Rp11,73 triliun dari Rp6,96 triliun pada pekan lalu. 

Peningkatan juga terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian saham di BEI selama sepekan ini, yaitu sebesar 15,11% menjadi 426.312 kali transaksi dari 370.346 kali transaksi pada minggu sebelumnya. Rata-rata volume transaksi harian juga mengalami peningkatan sebesar 9,47% menjadi 10,89 miliar unit saham dari 9,95 miliar unit saham pada pekan yang lalu. Investor asing melakukan jual bersih pada pekan ini senilai Rp1,11 triliun. Sepanjang 2018 investor asing sudah melakukan jual bersih senilai Rp48,03 triliun.

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) melakukan pencatatan perdana Efek Beragun Aset Mandiri GIAA01–Surat Berharga Hak atas Pendapatan Penjualan Tiket Kelas A (EBA Kelas A) yang diterbitkan oleh Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Mandiri GIAA01–Surat Berharga Hak atas Pendapatan Penjualan Tiket Kelas A pada Selasa (31/7/2018).

Efek Beragun Aset Mandiri GIAA01–Surat Berharga Hak atas Pendapatan Penjualan Tiket Kelas A ini dicatatkan dengan nilai total nominal sebesar Rp1,8 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2018 adalah 60 emisi dari 41 emiten senilai Rp71,44 triliun.

Dengan pencatatan ini, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 283 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp341,53 triliun dan US$0 juta yang diterbitkan oleh 79 emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 89 seri dengan nilai nominal Rp2.224,71 triliun dan US$200 juta. EBA sebanyak 11 emisi senilai Rp10,87 triliun. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: