Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gempa 6,1 SR di Maluku Tidak Sebabkan Kerusakan

Gempa 6,1 SR di Maluku Tidak Sebabkan Kerusakan Kredit Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Warta Ekonomi, Ambon -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku menyatakan gempa bumi berkekuatan 6,1 Skala Richter yang menguncang wilayah selatan Maluku pada Jumat, sekitar pukul 14.42 WIT, tidak mengakibatkan kerusakan bangunan dan korban warga setempat.

"Berdasarkan hasil koordinasi dengan BPBD Kabupaten Maluku Tenggara, Kota Tual, Kabupaten Kepulauan Aru, maupun Maluku Tenggara Barat ternyata gempa dengan posisinya 6.14 LS dan 132.67 BT tidak mengakibatkan kerusakan bangunan," kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Maluku, Jhon Hursepunny, dikonfirmasi di Ambon.

Gempa bumi tersebut dirasakan di Langgur, Ibu Kota Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual hanya II-III MMI, sedangkan di Dobo, Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Aru I-II MMI.

Pusat gempa di 43 kilometer barat daya Kabupaten Maluku Tenggara, 57 kilometer barat daya Kota Tual, 208 kilometer barat laut Kepulauan Aru, dan 569 kilometer tenggara Ambon, Ibu Kota Provinsi Maluku.

"Gempa bumi dengan kedalaman 65 kilometer di bawah laut dan guncangan terasa setempat itu tidak berpotensi untuk merusakan bangunan," ujar Jhon.

Dia bersyukur gempa tersebut tidak menimbulkan kerusakan rumah, fasilitas umum, maupun sosial, serta korban jiwa sebagaimana gempa menguncang wilayah Sumbawa, Lombok, dan Bali belum lama ini.

"Kami awalnya khawatir karena wilayah selatan Maluku itu merupakan daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) yang berbatasan dengan Australia dan Timor Leste," katanya.

Pada Minggu (29/7), gempa bumi dengan kekuatan 6,4 SR mengguncang wilayah Sumbawa, Lombok, dan Bali.

Gempa tersebut menimbulkan korban jiwa 17 orang dan ratusan lainnya luka-luka, serta ribuan rumah dan fasilitas lainnya rusak.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: