Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mau Ambil Alih Blok Rokan, Pertamina Wajib Ikuti Ini

Mau Ambil Alih Blok Rokan, Pertamina Wajib Ikuti Ini Kredit Foto: Andi Aliev
Warta Ekonomi, Jakarta -

Agar optimal dalam penerapan teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR) di Blok Rokan, maka PT Pertamina (Persero) harus meningkatkan kemampuan manajerial. Namun bukan berarti hal itu lemah bagi pertamina. 

Ahli geologi, Rovicky Dwi Hariputro, menegaskan teknologi EOR bukan hambatan bagi Pertamina. Apalagi BUMN sudah terbiasa menerapkan teknologi itu di berbagai lapangan yang dikelola. Seperti sumur eksplorasi Kumis-2 di Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, Riau yang sebelumnya dikelola Chevron. Namun Pertamina harus memperhatikan sisi manajerial, sebab tidak jarang harus membuat keputusan cepat jika terdapat beberapa case di lapangan.

"Pertamina harus menyesuaikan sistem administrasi dan pengambilan keputusan terkait aplikasi teknologinya. Bukan berarti kemampuan manajerial Pertamina lemah," ujarnya di Jakarta, Sabtu (4/8/2018).

Ia mengingatkan, Pertamina harus cermat menerapkan teknologi EOR di Blok Rokan, termasuk memperhitungkan perbedaan karakteristik lapangan. Sebab, masing-masing lapangan memang tidak sama, memiliki keunikan sendiri baik secara geologi dan juga jenis minyaknya. 

“Jadi, memang tidak ada masalah dengan teknologi tersebut, sebab telah terpasang dan terinstall di Blok Rokan sehingga Pertamina tinggal mengunakannya,” jelasnya.

Menurutlnya, di lokasi itu, perusahan plat merah tersebut menerapkan metode steamflooding dalam penggunaan teknologi EOR. Sedangkan di Struktur Gebang, Pangkalan Susu Field, Pertamina juga menerapkan teknologi EOR di 11 sumur melalui metode warterflooding. Sehingga ia tidak menepis, bahwa teknologi EOR sangat dibutuhkan untuk mengoptimalkan produksi di Blok Rokan. Bahkan melalui EOR maka jumlah minyak yang bisa terambil bisa ditingkatkan. 

“Melalui EOR, minyak menjadi lebih encer sehingga lebih mudah dialirkan," imbuhnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: