Surat SBY Meminta AHY Jadi Pendamping Prabowo Ternyata Hoax, Ini Isi Suratnya

Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Demokrat membantah jika secarik surat yang beredar ditulis tangan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah palsu. Surat tersebut berisi agar Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi pendamping Prabowo pada Pilpres 2019. 

Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum PD, Ferdinand Hutahaean, membantah surat tersebut merupakan tulisan tangan SBY. Bahkan dirinya dapat memastikan jika surat tertanggal 4 Agustus 2018 itu adalah bohong.

"Itu hoax, tidak benar SBY menulis surat tersebut," tegasnya di Jakarta, Minggu (5/8/2018).

Ia juga telah mengkonfirmasi perihal surat itu ke Ketum PD. Dari konfimasi tersebut, SBY menegaskan surat itu tidaklah benar. Sebab dirinya yakin SBY tidak akan melakukan hal seperti itu. Bahkan mempunyai etika politik yang baik.

"Saya pastikan itu hoax dan fitnah untuk merusak nama SBY dan AHY," katanya.

Diketahui, isi surat itu menyebutkan bahwa AHY siap mendampingi Prabowo Subianto. Prabowo dan AHY juga disebut sebagai pemimpin baru yang bisa mengurangi angka kemiskinan di  Indonesia.

Begini isi suratnya:

Demi bangsa dan negara yang dicintainya, Agus Harimurti Yudhoyono siap mengabdikan diri untuk Indonesia 2019-2024. 

Bersama Bapak Prabowo Subianto, saya yakin insya Allah, AHY bisa mengurangi angka kemiskinan di negeri ini. 

Mari kita sambut pemimpin baru untuk Indonesia yang lebih baik. 

SB Yudhoyono

Cikeas, 4 Agustus 2018