Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bangun Trotoar, Jokowi: Masyarakat Jangan Malas Jalan

Bangun Trotoar, Jokowi: Masyarakat Jangan Malas Jalan Kredit Foto: Antara/Adeng Bustomi
Warta Ekonomi, Bogor -

Presiden Joko Widodo menyoroti masyarakat Indonesia yang dinilai malas jalan dan sedikit bergerak.

"Saya baca berita masyarakat kita malas jalan, apalagi kalau agak jauh. Mau ke mall, parkir paling dekat dengan pintu masuk. Tadi mau ke sini juga parkir di dekat pintu Istana Bogor," kata Presiden pada acara Promosi Asian Games 2018 dan Kampanye Jalan Terus Indonesia di Istana Bogor, Sabtu.

Kepala Negara mendorong masyarakat untuk hidup sehat dengan memperbanyak olahraga, minimal dengan memperbanyak langkah kaki tiap harinya.

"Saya kalau ke daerah banyak jalan kaki, entah masuk ke desa, sawah, tepi pantai, jalan itu menyehatkan," katanya.

Presiden mengatakan bahwa pemerintah telah membangun infrastruktur, seperti trotoar yang lebar untuk mendorong masyarakat jalan kaki.

"Ada trotoar yang bagus, jangan parkir dekat dekat, kapan kita mau sehat. Ini yang akan kita gaungkan setelah Asian Games," kata Presiden kepada para artis, netizen, pegiat media sosial yang ada di Istana Bogor.

Deputi II Inasgoc Francis Wanandi mengatakan konsep kampanye "Jalan Terus Indonesia", merupakan ajakan kepada masyarakat Indonesia dapat berpartisipasi dengan lebih bergerak.

"Tidak harus seperti atlet yang harus bergerak komplekas, dengan jalan saja masyarakat Indonesia agar lebih sehat," kata Francis.

Dia mengatakan kampanye ini digencarkan karena dari survei bahwa Indonesia itu negara yang penduduknya sedikit melakukan gerakan di dunia.

"Bahkan Indonesia ada istilah "mager" (malas gerak), itu tidak sehat. Pas ada momen Asian Games ini untuk menyadarkan kepada masyarakat," katanya.

Francis mengatakan bahwa pemerintah, khususnya DKI Jakarta, sudah membangun infrastruktur trotoar yang lebar untuk mendorong masyarakat memperbanyak jalan kaki.

"Jangan sampai trotoar digunakan untuk jualan, untuk motor, tapi digunakan masyarakat berjalan," harapnya.

Francis berharap dengan adanya dukungan dari para nitizen dan para artis melalui sosial medianya bisa mempengaruhi dan mempermudah sosialisasi serta lebih terjangkau.

"Kita harapkan dengan nitizen yang mempunyai kesadaran bersama membantu kampanye jalan terus dan Asian Games," harap Francis. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: