Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Sayuran Produk Lokal Masih Normal

Harga Sayuran Produk Lokal Masih Normal Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Ambon -

Harga berbagai jenis sayuran hasil produk petani lokal di Pulau Ambon seperti bayam, kangkung, daun melinjo, daun singkong, sawi, kacang panjang, terong, ketimun, dan lainnya masih tetap normal.

Hasil pantauan di Pasar Mardika dan Batu Merah, Minggu (5/8/2017), para pedagang di dua pasar tradisional yang terbesar di Kota Ambon itu masih mempertahankan harga jual sayur lokal kepada pembeli.

"Harga sayur produk masih bertahan dan terbilang cukup murah, terutama sawi, kangkung potong maupun kangkung cabut, sawi, dan daun singkong rata-rata Rp5.000/ikat, bayam merah maupun bayam putih, daun melinjo, Rp6.000/ikat," kata Rita pedagang sayur di pasar Mardika.

Kalau ketimun, terong, lanjutnya, masih tergolong murah yakni rata-rata Rp5.000/ikat (lima buah), kacang panjang Rp6.000 hingga Rp7.000/ikat, labu siam Rp4.000 hingga Rp6.000/buah tergantung ukuran, pari Rp5.000/tiga buah tergantung ukuran.

"Ada juga beberapa jenis sayur musiman seperti sayur bunga karang ditawarkan dengan harga Rp6.000/tumpuk kecil," katanya.

Ia juga mengakui kalau sempat terjadi kenaikan harga sayur lokal ini pada awal bulan Juli ini hingga mencapai Rp10.000/ikat untuk jenis sayur daun, seperti daun singkong, melinjo, sawi, kangkung, dan bayam, akibat arus pasok kurang lancar.

Kondisi ini terjadi karena Pulau Ambon dan Maluku pada umumnya mengalami musim hujan yang berkepanjangan ikut mempengaruhi hasil tanaman sayuran lokal, namun sekarang sudah lima hari belakangan ini tidak ada lagi hujan yang turun, kalaupun hanya hujan rintik-rintik setelah itu berhenti lagi.

Sedangkan untuk jagung manis Rp10.000/empat buah, tomat Rp16.000/Kg, boncis lokal Rp12.000 hingga Rp14.000/Kg.

Untuk jenis sayur lahan kering seperti kol, kentang, wortel, buncis yang selama ini dipasok dari Surabaya, Jakarta, Kupang, dan Manado juga masih tetap bertahan, seperti kol Rp18.000/kg, kentang Rp15.000/kg, buncis Rp12.000/kg, dan wortel juga bervariasi Rp26.000 hingga Rp30.000/kg.

Bertahannya harga sayur yang selama ini didatangkan dari luar daerah akibat stok cukup banyak arus pasokan dari sentra produksi cukup lancar.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: