Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Industri MRO Didorong Dongkrak Neraca Perdagangan

Industri MRO Didorong Dongkrak Neraca Perdagangan Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Perindustrin mendorong industri perbaikan dan perawatan pesawat atau maintainance, repair, and overhaul (MRO) di bidang jasa untuk mendongkrak neraca perdagangan Indonesia.

"Kalau di nonmigas kan surplus. Nah yang negatif itu yang migas. Makanya kami mendorong MRO sebagai salah satu industri yang potensial dapat memperbaiki neraca pembayaran," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Jakarta, Minggu (5/8/2018).

Kemenperin memproyeksikan potensi bisnis industri perawatan dan perbaikan pesawat atau MRO di Indonesia pada tahun 2025 akan mencapai US$2,2 miliar, naik signifikan dibanding tahun 2016 sebesar US$970 juta.

Saat ini pemerintah berupaya memacu pengembangan industri jasa penerbangan dalam negeri sejak tahun 2000 sehingga kinerjanya tumbuh dalam satu dekade terakhir. Di sektor tenaga kerja, industri penerbangan global saat ini menyerap sebanyak 58 juta orang dengan nilai ekonomi mencapai US$2,4 triliun.

Diperkirakan dalam 20 tahun ke depan, industri penerbangan mampu menciptakan lapangan pekerjaan sebanyak 105 juta orang dan menyumbang US$6 triliun terhadap produk domestik bruto dunia. Selain industri MRO, lanjut Menperin, pihaknya juga mendorong implementasi program tingkat komponen dalam negeri (TKDN).

"Kalau TKDN ini kita genjot, bisa additional 2 billion untuk negara," tambah Airlangga.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: