#PrayforLombok; Warga Bergadang, Trauma dan Takut Ada Gempa Susulan

Sejumlah warga di kecamatan Gerung, kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat(NTT) masih berjaga-jaga karena gempa susulan masih sering terjadi pascagempa hebat 7 Skala Richter (SR) yang mengguncang daerah itu pada Minggu (5/8) malam pukul 19.46 Wita.

"Kita masih khawatir ada gempa susulan yang lebih besar dari gempa sebelumnya, makanya kita begadang malam ini," ujar Farhan warga Gerung, Lombok Barat, Senin dini hari.

Ia mengatakan, saat ini bersama keluarganya hanya bisa berada di luar rumah sembari berdoa agar tidak terjadi gempa susulan. Terlebih, saat ini sudah larut malam.

"Kalau pun ada yang tidur, tidak sampai dalam rumah," ujarnya.

Hingga pukul 02.53 Wita, sejumlah warga, baik orang dewasa, anak-anak hingga balita lebih memilih tidur di teras-teras rumah dan halaman rumah, termasuk di areal masjid. Mereka tidur hanya beralaskan tikar atau terpal dan selimut agar tidak kedinginan. Sementara, yang belum tidur hanya berjaga-jaga sambil minum kopi atau teh untuk sekedar menghangat badan.