Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Isu Tsunami, Warga Berbondong-bondong ke Arah Bukit

Isu Tsunami, Warga Berbondong-bondong ke Arah Bukit Kredit Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Warta Ekonomi, Lombok -

Banyak warga Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat(NTB), dilaporkan mengungsi ke areal perbukitan pascagempa bumi berkekuatan 7 Skala Richter(SR) yang mengguncang Pulau Lombok pada Minggu malam, pukul 19.46 Wita.

"Berdasarkan laporan anggota kami, sampai saat ini masih banyak warga yang bertahan dan mengungsi di areal perbukitan," kata Kapolres Lombok Barat, AKBP Heri Wahyudi yang ditemui wartawan di Senggigi, Senin dinihari.

Warga memilih untuk tetap bertahan di areal perbukitan karena informasi sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tsunami pascagempa bumi 7,0 SR yang mengguncang NTB pada Minggu malam, pukul 19.46 Wita.

Namun terkait dengan informasi tersebut, BMKG Pusat telah menyatakan peringatan dini tsunami sudah berakhir pada Minggu malam, pukul 21.25 Wita. Karena itu, BMKG Pusat secara resmi telah menyatakan peringatan dini tsunami yang disebabkan gempa bumi 7,0 SR di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, telah berakhir.

Meski peringatan dini tsunami telah berakhir, masih banyak warga yang enggan kembali kerumahnya. Tidak hanya di lapangan terbuka dan areal perbukitan, banyak juga warga yang masih terlihat mengamankan dirinya di pinggiran ruas jalan.

Tidak hanya warga, dari hasil pantauan di areal kawasan wisata Senggigi, banyak wisatawan asing maupun lokal yang menginap di hotel bertahan di halaman parkir. Dampak dari gempa bumi ini juga terpantau sepanjang ruas jalan raya dari Kecamatan Meninting, Batu Layar, sampai ke arah Senggigi, gelap gulita. Begitu juga dengan tempat hiburan malam terlihat tutup.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: