Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kebutuhan Lulusan SMK Kelautan Masih Tinggi

Kebutuhan Lulusan SMK Kelautan Masih Tinggi Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Cianjur -

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Mochammad Iriawan mengatakan siswa lulusan SMKN 1 Cidaun tak perlu khawatir ketika akan mencari kerja. Sebab belum banyak masyarakat yang memiliki keahlian khususnya bidang kelautan. Ditambah perusahaan swasta maupun pemerintah masih banyak membutuhkan SDM bidang kelautan.

"Mereka bisa langsung bekerja karena kejuruan mereka sudah menguasai," kata Iriawan saat menijau SMKN 1 Cidaun, Kabupaten Cianjur, belum lama ini.

Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian acara peninjauan ke Jabar bagian Selatan untuk melihat dan mendengar langsung keluhan masyarakat.

Iriawan menilai, SMKN 1 Cidaun yang fokus vokasionalnya kelautan ini sudah cukup mumpuni untuk menyiapkan siswa-siswi dalam bidang kelautan. 

"Saya pikir cukup bagus sekolah kejuruaan ini, dalam pembelajaran juga mereka cukup menguasai ada praktek membuat makanan dari olahan ikan, lalu administrasi dan hal lainnya," ungkapnya.

Untuk itu, lanjut Iriawan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan berusaha untuk memfasilitasi tempat pelatihan dan sertifikasi bidang kelautan bagi para siswa. Pasalnya, selama ini mereka mengikuti praktik sertifikasi kelautan di Provinsi Bali yang perlu biaya besar dan jarak tempuh jauh.

Sekolah kelautan ini memang menjadi salah satu SMKN unggulan di Jabar. Sekolah berbasis potensi daerah ini sejak berdirinya tahun 2003 kini telah meluluskan 12 angkatan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI tahun 2015 lalu bahkan telah menetapkannya sebagai sekolah rujukan.

SMKN 1 Cidaun sendiri memiliki lima jurusan yaitu Nautika Kapal Penangkap Ikan, Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian, Agribisnis Perikanan, Administrasi Perkantoran, serta Teknologi Komputer dan Jaringan.

Selain itu, pihaknya akan segera mengkaji dengan dinas terkait agar segera bisa merealisasikan keinginan para siswa SMKN 1 Cidaun itu.

"Terkait sarana pelatihan, dimana mereka biasa diberi pelatihan di kawasan Teluk Benoa Bali, tapi mereka ingin ada di fasilitasi disini, karena kalau ke Benoa biayanya tinggi dan waktu tidak efisien," ucapnya.

Selain SMKN 1 Cidaun, pihaknya juga berencana untuk meninjau sekolah kelautan lainnya di Jabar, salahsatunya yaitu di SMKN 1 Mundu Kota Cirebon.

"Ada juga di Cirebon saya akan lihat juga beberapa tempat SMK kelautan apa yang bisa kita bantu untuk bisa meningkatkan keahlian," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: