Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

3 Kesalahan yang Harus Dihindari Wirausahawan di Perusahaan Pertama Mereka

3 Kesalahan yang Harus Dihindari Wirausahawan di Perusahaan Pertama Mereka Kredit Foto: Cahyo Prayogo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menjadi tantangan tersendiri untuk pengusaha yang baru mendirikan perusahaanya. Mereka belum memiliki bekal pengalaman. Oleh karena itu, mereka harus berhati-hati melakukan kesalahan dan harus banyak belajar. 3 kesalahan yang umum dilakukan entrepreneur baru, namun dapat dihindari menurut lansiran inc.com, yakni:

1. Membiarkan Budaya Muncul

Setiap perusahaan memiliki budaya; serangkaian nilai dan perilaku bersama yang menentukan cara orang berinteraksi dan bekerja bersama, siapa yang maju dalam organisasi, dan apa yang dianggap penting. Seringkali, budaya perusahaan muncul berdasarkan kepribadian di dalam ruangan. Kesalahan tersebut sering terjadi.

Sebaiknya, wirausahawan yang baik menjadikan budaya tersebut prioritas dan memberikan waktu untuk bersama-sama membentuk nilai dari organisasi.

2. Menunggu Terlalu Lama Untuk Memecat Orang

Mengucapkan selamat tinggal kepada orang-orang adalah hal tersulit yang harus dilakukan dalam bisnis. Selalu takut untuk menjadi orang yang mengecewakan. Seperti banyak pendiri pemula di perusahaan, mereka cenderung menunggu terlalu lama karena berharap hal-hal akan membaik, persahabatan, atau kekhawatiran tentang semangat tim yang tersisa.

Pada akhirnya, ada 3 alasan untuk membiarkan orang pergi: mereka tidak dapat melakukan pekerjaan itu, mereka mengganggu perusahaan, atau mereka terlalu banyak berusaha untuk mengelolanya. Perusahaan lebih baik untuk bertindak yang lebih cepat dan tegas.

3. Menunggu Terlalu Lama untuk Menjual

Mungkin karena budaya rekayasa yang kuat di banyak startup, atau mungkin karena merasa sulit untuk meminta uang, sering ada kecenderungan di kalangan wirausahawan baru untuk menghabiskan banyak waktu pada produk atau layanan dan benar-benar menunda penjualan produk. Terlalu sering mengarah ke buang-buang waktu. Berbagaii fitur dan fungsi yang tidak diperlukan sangat memperlambat kemajuan di pasar dan membakar modal berharga.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: