Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bagaimana Cara Meminta Dana Kepada Investor? Hindari 3 Kesalahan Ini!

Bagaimana Cara Meminta Dana Kepada Investor? Hindari 3 Kesalahan Ini! Kredit Foto: Wealthmanagement.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mendanai bisnis dan mencari sumber modal adalah beberapa masalah yang paling mendesak yang dimiliki seorang pengusaha. Membangun sebuah bisnis tentu membutuhkan sumber daya modal, yang bisa menjadi sulit diperoleh ketika dana terbatas. Terutama bagi pengusaha pemula dan tidak tahu harus mulai dari mana.

Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila saat ini banyak orang yang melakukan pendekatan dingin kepada investor melalui LinkedIn. Kesalahan yang sering terjadi sehingga membuat investor enggan memberikan dananya kerap dilakukan oleh pengusaha itu sendiri. Mereka hanya memikirkan dana yang akan diinves untuk bisnisnya, namun tidak memikirkan bagaimana cara dan sikap yang baik guna menarik perhatian investor.

Pengusaha Malas

Banyak pengusaha yang mengirim InMail ke investor, namun mereka begitu malas. Terutama bagi pengusaha baru yang ingin mengajukan pertama kali kepada investor, lebih baik mereka tidak malas untuk mencari asal muasal investor tersebut. Jangan sampai ada kesalahan saat pengajuan, itu akan mengurangi ketertarikan investor memberikan dana kepada Anda.

Apabila Anda sebagai pengusaha mengirimkan InMail kepada banyak investor, sebaiknya Anda menyaring daftarnya dan mencari tahu tentang masing-masing investor, kemudian gabungkan salam yang sesuai dan minat yang lebih tepat.

Mereka Tidak Memberikan Nilai

Dalam surat yang mereka ajukan, atau dalam kalimat pengantar, mereka tidak memberikan nilai yang dapat menarik investor. Kesalahan ketepatan juga kerap terjadi. Misalnya, pengusaha tersebut malah memberikan informasi layaknya ketika mereka ingin mengajukan sponsor, dengan memberitahu semua sosial media yang mereka miliki untuk menunjang investor. Padahal, dalam posisi ini adalah bisnis Anda yang perlu ditunjang oleh investor, bukan sebaliknya. Itulah mengapa, mencari tahu mengenai investor penting untuk dilakukan.

Terlalu Memaksa

Sebagai objek yang membutuhkan alangkah baiknya apabila Anda mengajukan kalimat permohonan yang baik. Bukan malah memaksa dan mengatur (menyetir) investor. Ingat, di sini Anda lah yang membutuhkan investor, bukan sebaliknya. Dengan kesabaran dan akal sehat, Anda pasti bisa melewati hal ini dan meluluhkan investor untuk memberikan dana.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: