Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anda Harus Move On dari Bisnis Anda, Apabila Alami 4 Hal Ini

Anda Harus Move On dari Bisnis Anda, Apabila Alami 4 Hal Ini Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu keputusan tersulit dalam kehidupan seorang pengusaha adalah mengetahui kapan harus berhenti. Sementara kebanyakan orang masuk ke dalam bisnis yang berpikir tentang ukuran keberhasilan mereka, mereka tidak sepenuhnya menetapkan batas-batas yang mereka bersedia terima untuk mencapainya.

50% bisnis gagal dalam 5 tahun, dan 96% gagal dalam 10 tahun. Jika Anda mengetahui dari awal bahwa bisnis tersebut akan gagal, tentu Anda tidak akan memulai bisnis tersebut. Ketika sudah tiba di suatu titik untuk perusahaan Anda melakukan evaluasi, Anda harus mampu menganalisisnya, karena banyak orang yang bertahan di bisnisnya hanya karena mempertahankan keegoisan atau emosionalnya.

Berikut beberapa faktor yang dilansir dari inc.com yang dapat menjadi pertimbangan Anda apakah perusahaan tersebut harus tutup?

Jika kekayaan intelektual inti perusahaan Anda dimiliki oleh orang atau perusahaan lain yang tidak bisa Anda kendalikan.

Jika Anda tidak dapat menemukan kecocokan untuk produk Anda di pasar, bahkan setelah berputar.

Jika Anda memiliki masalah hukum.

Apabila Anda tidak ingin menutup bisnis tersebut, ini beberapa tindakan yang dijadikan sebagai saran yang dapat dilakukan:

1. Dapatkan emosional

Tuliskan apa yang sedang terjadi dengan bisnis Anda di secarik kertas. Tulis pula alasan Anda memulai bisnis tersebut, hal-hal baik dan buruk tentang bisnis Anda, dan situasi yang membawa Anda sampai ke titik terbawah.

2. Dipersiapkan

Kumpulkan semua kontrak, laporan bank, dokumen hukum, faktur dan IP apa pun, dan yang lainnya semua yang Anda miliki lalu bacalah dengan cermat. Kemudian cari tahu apa kewajiban Anda saat ini, jika ada kepada siapa.

3. Buka Jalur Komunikasi

Jika Anda memiliki mitra atau rekan pendiri, diskusikan niat Anda dan alasan di baliknya. Jika Anda memutuskan untuk sepenuhnya membubarkan perusahaan, layangkan pembagian kepemilikan dengan dokumen pendukung. Jika Anda memutuskan membeli, mintalah penawaran itu secara tertulis. Cukup dengan mereka mendiskusikannya satu sama lain mengarah ke awal yang baru untuk semuanya.

4. Bersikap Sopan

Tutup semua situs web dan aplikasi yang telah Anda luncurkan. dan pastikan Anda memberi tahu pelanggan mana pun yang Anda miliki tentang tanggal akhir dan menawarkan kepada mereka rencana transisi. Bagaimanapun, ini kemungkinan bukan usaha terakhir Anda, jadi Anda ingin mempertahankan mereka di pihak Anda.

Terakhir, jangan berhenti menjadi pengusaha selamanya. Ingatlah untuk gagal dengan cepat dan belajar dari kesalahan Anda untuk menemukan diri Anda di peringkat 4 persen yang sukses.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: