Polri Kerahkan 215 Personel ke Lombok Utara

Warta Ekonomi, Tanggerang -

Sebanyak 215 personel Brimob dan tim medis dikerahkan ke Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk membantu proses evakuasi korban pasca gempa 7,0 SR.

Asisten Operasi (Asops) Kapolri, Irjen Pol Deden Juhara, menjelaskan pelepasan 215 personel merupan operasi kemanusiaan dan bentuk kepedulian Polri kepada korban gempa di Lombok.

Olehnya itu, ia meminta para anggota Brimob yang ditugaskan segera melakukan evakuasi para korban baik yang meninggal dunia atau mengalami luka-luka. Selain itu, juga memberikan rasa aman kepada masyarakat terutama pengungsi, karena dimungkinan masih takut adanya gempa susulan. 

"Bantu evakuasi baik yang sudah meninggal dunia, yang luka berat, luka ringan atau yang stres," jelasnya di Tangerang, Senin (6/8/2018).

Ia menambahkan, pada gelombang pertama pihaknya memberangkatkan 215 personel yang nantinya bakal dibantu anggota Brimob dari Polda Jawa Timur. Sehingga total personel yakni 

460 anggota. Tidak hanya personel, Polri juga mengirim tim kesehatan untuk membantu masyarakat Lombok.

"Jadi kita kirim Brimob yang nanti membantu evakuasi. Kemudian petugas kesehatan untuk bantu pengobatan termasuk nanti dokter spesialis kalau sudah siap," terangnya.

Ia berharap, para anggota Brimob yang ditugaskan dapat menjadi inisiator dalam membantu masyarakat korban gempa. Selain itu, mereka juga diminta untuk membantu penyaluran atau distribusi bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.