Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fahri Hamzah Menilai Pidato Jokowi Mengadu Domba Rakyat

Fahri Hamzah Menilai Pidato Jokowi Mengadu Domba Rakyat Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengarahan Jokowi ke relawannya menggenai 'agar berani jika diajak berantem' bagi Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, dinilai sebagai adu domba rakyat Indonesia.

Fahri mengatakan, Jokowi seharusnya berpidato sebagai negawaran yang membuat rakyat Indonesia terpukau, bukan merusak bangsa. Sebagai seorang pemimpi, lanjutnya, harus mampu membangun narasi tentang persatuan, seperti yang dicontohkan oleh Presiden Pertama RI, Soekarno, yang dinilai mampu menyatukan Indonesia. 

"Narasi yang menyatukan, membangkitkan semangat, narasi yang membuat kita bangun dari keterpurukan, dari perasaan tidak mampu menjadi mampu," katanya di Jakarta, Senin (6/8/2018).

Menurutnya, Jokowi tidak pernah menyampaikan pidato yang menarasikan persatuan. Bahkan kerap mengandung pesan adu domba. Karenanya, ia menyarankan setiap penyampaian harus dapat dipisahkan antara agama dan politik.

"Pidatonya dari awal ngadu domba rakyatnya sendiri. Saya Pancasila kamu bukan. Sampai begitu," ujarnya.

Ia menambahkan, relawan yang dikumpulkan untuk mendengarkan arahan bukanlah massa yang terorganisir, sehingga dianggapnya tidak jelas. Untuk itu, ia berharap Jokowi berhenti memecah belah rakyat.

"Itu bukan parpol, kalau parpol ada mandat dan posisinya jelas. Namanya relawan maka orang rela datang berkerumun dengan ketidakjelasan. Kalau berantem siapa mau tanggung jawab? Kita tidak bisa lacak," terang Fahri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: