Sekjen partai pendukung Joko Widodo (Jokowi) akan meminta masukan berbagai pihak dalam menyusun konsep Nawacita jilid II. Mulai dari organisasi masyarakat (ormas) yang garis keras, garis lunak, garis setengah keras
Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani, mengatakan masukan tersebut akan diminta dari sejumlah ormas termasuk Front Pembela Islam (FPI). Ia menambahkan, hal itu telah disepakati dalam pertemuan sembilan Sekjen partai politik koalisi pendukung Jokowi.
"Ormas keagamaan itu misalnya di Islam ada MUI, selain NU dan Muhammadiyah kita juga akan bicara. Tadi sepakat juga misalnya kita mendengar dari teman-teman misalnya FPI dan sebagainya. Tadi ada usul seperti itu," katanya, Senin (6/8/2018).
Lanjutnya, masukan dari sejumlah ormas Islam akan ditampung oleh Jokowi sebagai masukan membangun visi miai Nawacita Jilid II.
"Nanti kami perbaiki, silakan dari kelompok masyarakat mana pun," ujarnya.
Selain itu, Ia mengatakan koalisi juga akan bekerja untuk mendapat suara dari massa Islam. Namun, bukan bentuk politik identitas yang negatif.
"Politik identitas itu kan jangan selalu diasosiasikan dengan jelek," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: