Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gerindra Tuduh Jokowi Jalankan Neoliberalisme, PDIP: Tuduhan 'Murahan'

Gerindra Tuduh Jokowi Jalankan Neoliberalisme, PDIP: Tuduhan 'Murahan' Kredit Foto: Sekretariat Presiden
Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Gerindra mengusung Prabowo Subianto sebagai capres dengan visi-misi berfokus untuk memperbaiki ekonomi Indonesia saat ini yang sedang carut marut. Tidak hanya itu, pada visi tersebut, Prabowo juga bakal menghapuskan neoliberalisme yang dijalankan oleh pemerintahan Jokowi.

Menanggapi pernyataan itu, Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP PDIP, Eva Kusuma Sundari, menjelaskan Presiden Jokowi merupakan 'Sukarnois'. Dibuktikan dengan penerapan Pancasila dan Trisakti dalam berbagai kebijakannya. Karenanya, apa yang disampaikan oleh Gerindra merupakan tuduhan yang tidak berdasar dan dianggap sebagai salah satu propaganda.

"Menyedihkan, karena Jokowi sudah membuktikan. Sedang yang mengkritik masih sebatas angan-angan," ujarnya di Jakarta, Selasa (7/8/2018).

Ia menambahkan, kedaulatan politik sedang diwujudkan, berdikari di bidang ekonomi sudah mulai dirintis dengan menguatkan posisi Pertamina dalam mengelola tambang-tambang milik negeri. Sementara visi dan misi Prabowo Subianto, lanjutnya hanya sebagai calon presiden dan masih terus digodok. Dengan fokus pada perbaikan ekonomi bangsa.

Diketahui, anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade, beberapa waktu mengatakan, Prabowo ingin menerapkan Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945 dalam visi-misinya. Bukan ekonomi neolib yang terindikasi dibawa oleh pemerintah sekarang (Jokowi).

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: