Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Layanan Internet dan Seluler Terganggu, Telkom Aktifkan Alternative Route

Layanan Internet dan Seluler Terganggu, Telkom Aktifkan Alternative Route Kredit Foto: Warta Ekonomi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sistem Komunikasi Serat Optik (SKSO) link Mataram-Sumbawa milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terkena gangguan akibat gempa bumi berkekuatan 7,0 Skala Richter (SR) di Lombok Utara, NTB. Gangguan tersebut mengakibatkan penurunan kualitas layanan seluler Telkomsel dan internet kecepatan tinggi.

Vice President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo mengungkapkan, Telkom saat ini sedang berupaya memperbaiki infrastruktur yang terkena dampak gempa.

"Gempa bumi berdampak pada gangguan sistem serat optik pada link Mataram-Sumbawa-Bima. Petugas kami melakukan recovery dengan mengaktifkan alternative route Ende–Maumere untuk back up layanan yang terkena dampak gangguan tersebut. Selain itu, Telkom mengaktifkan rute baru Bima-Maumere-Makassar dengan tambahan kapasitas 3x10 Gbps. Saat ini telekomunikasi Telkom Group berangsur pulih," ungkap Arif, Senin, (6/8/2018).

Untuk memenuhi kebutuhan komunikasi masyarakat yang terkena bencana, Telkom Group menyediakan fasilitas telekomunikasi (fastel) gratis. Di antaranya telepon, internet, dan WiFi Telkomsel di posko utama bencana gempa Lombok di tiga titik, yaitu Posko Sembalun, Bayan, dan Madayin.

Selain itu, fastel gratis ini disiapkan di Posko BUMN Hadir untuk Negeri Bank Mandiri dan Posko Darurat Telkom Group Kantor Witel Mataram. Selain fastel gratis, Telkom turut membangun dapur umum, menyalurkan makanan cepat saji, serta menyiapkan tenaga medis.

"Saat ini, kami terus melakukan langkah-langkah mitigasi untuk mengurangi dampak bencana, khususnya terhadap infrastruktur dan alat produksi Telkom Group. Kami juga bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat setempat," pungkas Arif.

Pascagempa, Telkom mengaktifkan Crisis Management Team Telkom Group yang bertugas, mulai dari pengawalan pemulihan infrastruktur dan layanan, koordinasi penyaluran bantuan terhadap masyarakat, hingga memantau karyawan yang turut terkena dampak bencana.

Tim ini secara intensif akan melakukan pemantauan kondisi lapangan selama 24 jam di Crisis Center Nasional di Jakarta serta di Posko Darurat Telkom Group Kantor Witel Mataram.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: