Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sumarsono Dorong Kampus Jawab Tantangan Revolusi Industri 4.0

Sumarsono Dorong Kampus Jawab Tantangan Revolusi Industri 4.0 Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -

Penjabat Gubernur Sulsel, Soni Sumarsono, mendorong dunia pendidikan, termasuk perguruan tinggi atau kampus untuk menjawab tantangan revolusi industri 4.0. Kampus harus bisa mengikuti perkembangan zaman dan dituntut terus melakukan inovasi untuk memastikan Indonesia menjadi negara yang mampu bersaing. 

Revolusi industri 4.0 sendiri ditandai dengan berbagai teknologi yang turut mempengaruhi semua disiplin ilmu, kehidupan, perekonomian, aktivitas industri dan kapasitas tenaga kerja. 

"Kita sudah masuk industri 4.0, apabila betul-betul masuk kampus perguruan tinggi yang tidak memiliki antisipasi, maka akan memiliki dampak yang fatal, pengangguran di mana-mana," kata Sumarsono, di Makassar. 

Sumarsono mengungkapkan revolusi industri 4.0 tentunya berpotensi menghilangkan beberapa pekerjaan. Contohnya untuk pegawai administrasi, tenaga umum dan operator atau pekerjaan yang bisa diambil-alih maupun dikerjakan oleh alat yang melibatkan sistem komputerisasi.

"Tenaga kerja itu akan hilang. Kalau ilmu kita di kampus-kampus tidak diajarkan pendidikan inovasi 4.0, maka ini lulusan kampus tidak akan mampu bisa terserap oleh dunia tenaga kerja," ujar Sumarsono yang juga Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri RI. 

Adapun cara yang dapat ditempuh, Sumarsono menyebut yakni melakukan perubahan kurikulum pendidikan yang bisa mengantisipasi kebutuhan 10-20 tahun ke depan. Sehingga lulusan tersebut akan terserap ke pasar yang dibutuhkan.

Ia memprediksi bahwa kebutuhan tenaga kerja semuaya akan bersinggungan dengan informasi teknologi (IT). 

"Saya tidak bisa bayangkan (apabila) tidak berbasis teknologi. Karena itu kampus saat ini harusnya mempersiapkan diri," pungkasnya.

Kampus yang ada di Sulsel, Sumarsono mengimbuhkan harus berbenah. Kampus harus menyesuaikan diri dengan revolusi industri 4.0. "Perubahan menuju industri 4.0 memang diperlukan supaya mahasiswa kita terlindungi hari depannya dengan lebih baik, saya kira itu intinya," pungkasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: