Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

JK Bakal Buka Kongres ISEI XX di Bandung

JK Bakal Buka Kongres ISEI XX di Bandung Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Bandung -

Wakil Presiden Jusuf Kalla rencananya akan membuka kongres Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia  (ISEI) XX di Bandung pada 8 Agustus 2018. 

Ketua ISEI Bandung Koordinator Jawa Barat, Aldrin Herwany mengatakan kegiatan yang mengambil tema besar "Memperkuat Produktivitas Perekonomian Indonesia : Harmonisasi Sektor Formal dan Informal,". Pada kongres ini terdapat call paper yang bisa dijadikan masukan positif bagi pemerintah dan pemangku kepentingan lainya dalam mengambil dan mengimplementasikan kebijakan.

Kongres yang sedinya diadakan lima tahun sekali ini bertujuan membuat dan mengevaluasi berbagai program ISEI baik pengabdian kepada masyarakat.

Sebelum mengadakan kegiatan Kongres, kata Aldrin, pihaknya menggelar pra kongres termasuk diskusi terbatas di berbagai perguruan tinggi Jawa Barat. 

"Beberapa acara pra kongres seperti seminar dan Call for Papper yang ditujukan untuk dapat menggali kajian empiris khususnya dari para akademisi,"katanya kepada wartawan di Bandung, Selasa (7/8/2018) 

Aldrin menjelaskan ISEI sendiri merupakan bagian yang tidak bisa terpisahkan dari masyarakat, maka berkewajiban untuk mengambil peran yang positif bagi kemajuan dan kesejahteraab seluruh masyarakat Indonesia.

Salah satu bentuk pelaksanaan tata kelola organisasi yang baik, ISEI memiliki hajatan silaturahmi rutin beruoa kongres yang meruoakan kekuasaan tertinggi dalam organisasi. Adapun agenda utama yang akan dibahas dalam kongres ini antara lain menetapkan garis kebijakan dan progran kerja ISEI dan memilih ketua umun pengurus pusat.

"Minimal bersidang sekali dalam tiga tahun yang dihadiri pengurus pusat dan berbagai cabang," ujarnya.

Menurutnya, penysuaian tema besar di lingkuo regional  diharapkan mendapatkan masukan yang positif  dari kondisi empirik di Jawa Barat. Mengingat, provinsi tersebut memiliki populasi oenduduk terbesar dimana 20% penduduk Idonesia berada di tanah Pasundan. 

"Sehungga dinamika yang terjadi di Jabar akan mensolusikan seperlima dinamika perekonomian Indonesia sekaligus dapat menjadi model bagi pembangunan ekonomi di provinsi lainnya," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: