Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

450 Ha Lahan di Kotim Terbakar

450 Ha Lahan di Kotim Terbakar Kredit Foto: Antara/Rony Muharrman
Warta Ekonomi, Sampit -

Seluas 450 hektare lahan semak belukar di Kabupaten Kotawarinhin Timur, Kalimantan Tengah hangus terbakar dan sampai saat ini api masih berkobar.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur, Muhammad Yisuf, menjelaskan kebakaran lahan milik warga tersebut tersebar di beberapa kecamatan yang ada di wilayah itu. Yang sampai saat ini kobaran api di wilayah Desa Basirih Hilir masih terus berkobar, sehingga tidak menutup kemungkinan luasan lahan yang terbakar akan bertambah semakin luas.

"Sampai sekarang yang terdata ada sebanyak 12 tirik lokasi kebakaran lahan. Dan 450 hektare lahan yang terbakar 314,57 hektare di antaranya berada di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, tepatnya di Desa Basirih Hilir," ujarnya di Sampit, Rabu (8/8/2018).

Ia menambahkan, tim serbu api dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan Kotawaringin Timur sudah berupaya melakukan pemadaman, namun karena lahan yang terbakar adalah lahan gambut dan lokasinya sangat sulit di jangkau maka tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD, dinas dan instansi terkait serta beberapa sukarelawan dari kelompok masyarakat ditarik mundur. Menurutnya, pemadaman selain terkendala letak lokasi yang sulit dijangkau juga akibat sulitnya mendapatkan air.

"Untuk pemadaman lahan yang terbakar tersebut sekarang dilakukan melalui udara dengan menggunakan helikopter bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)," katanya.

Pemadaman kebakaran lahan melalui udara di Desa Basirih Hilir sudah berlangsung beberapa pekan terakhir, namun api masih belum padam total. Sementara kebakaran lahan yang bisa terjangkau semuanya dapat dikendalikan.

"Lahan yang dapat terjangkau tidak ada masalah, meski demikian kami tetap waspada," tegasnya.

Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kotawaringin Timur untuk tidak membakar lahan karena sekarang sudah memasuki musim kemarau. Ia pun berharap kepulan asap kebakaran lahan yang terjadi di Desa Basirih Hilir tidak sampai mengganggu penerbangan dan berlangsungnya pelaksanaan Asian Games 2018.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: