3 Ketakutan yang Membuat Bisnis Anda Terpuruk

Warta Ekonomi, Jakarta -

Bagi beberapa orang, rasa takut itu adalah motivator terbesar yang mendorong kesuksesan mereka. Mereka sangat takut gagal sehingga mereka akan mempertaruhkan segalanya untuk menang. Ketika digunakan dengan hati-hati, rasa takut adalah senjata ampuh yang ada di gudang senjata Anda.

Bagi yang lain, rasa takut bisa menjadi satu-satunya hal yang menghalangi mereka mewujudkan mimpi-mimpi mereka. Daripada mendorong mereka maju, rasa takut akan kegagalan mencegah mereka beradaptasi dengan tantangan baru atau bahkan tidak mau mencoba sama sekali.

Terlepas dari pengalaman kewirausahaan Anda, Anda tidak selalu dapat menghindari rasa takut. Demikian juga, Anda tidak selalu mengubahnya menjadi motivator. Namun, jangan sampai ketiga ketakutan ini menjadi alasan terpuruknya bisnis Anda:

Takut untuk mengekspos rencana Anda

Sebelum Anda mendirikan bisnis, tentulah Anda sudah memiliki rencana. Tidak membicarakan rencana tersebut kepada orang lain karena takut ide Anda dicuri terkadang adalah hal yang bagus, berhati-hati. Namun, rasa takut itu juga bisa menjadi alasan terpuruknya bisnis Anda.

Membagikan ide yang Anda miliki kepada orang lain itu penting. Dengan begitu Anda jadi tahu respon apa yang diberikan oleh orang lain mengenai ide Anda. Tentu saja setelah mendapatkan respon itu, Anda akan menemukan solusi apabila permasalahan Anda temukan di dalamnya.

Takut diberi komentar

Tujuan inti dari membagikan ide Anda kepada orang lain adalah untuk mendapatkan komentar atau pun saran yang membangun. Komentar yang diberikan oleh orang lain pada umumnya akan menjatuhkan, namun apabila Anda bisa melihatnya dari sisi positif dan menemukan solusi dari komentar tersebut, tidak akan buruk jadinya.

Bersikaplah transparan tentang segala hal - mulai dari bagaimana produk Anda dibuat untuk apa yang ingin dicapai oleh perusahaan Anda. Juga ceritakan cerita di mana orang-orang yang bekerja adalah pahlawan, bukan hanya bisnis Anda, sehingga audiens Anda benar-benar dapat berhubungan dengan mereka, dan jangan takut untuk menerima komentar.

Takut melepaskan kendali

Anda memulai bisnis Anda karena memiliki ide, dan Anda takut tidak ada orang lain yang dapat mengeksekusi gagasan itu lebih baik dari Anda. Keterlibatan langsung dalam segala hal diperlukan pada awalnya, tetapi ketika perusahaan Anda mulai tumbuh, itu tidak mungkin. Semakin lama Anda seperti itu, semakin besar kemungkinan Anda untuk mengendalikan semuanya dan akan menjadi buruk bagi Anda.

Oleh karena itu, belajar mendelegasikan adalah salah satu langkah paling signifikan dalam mengendalikan rasa takut Anda.

Bagikan ide Anda lebih awal untuk mendapatkan dukungan, ceritakan kisah nyata yang penting, delegasikan kontrol kepada orang-orang yang Anda percayai, dan saksikan rasa takut Anda berubah menjadi salah satu alat yang paling berguna.