Jepang Bersiap dari Ancaman Topan Shanshan

Jepang bersiap-siap untuk menyambut hujan lebat dan angin kencang pada Rabu (8/8/2018) karena topan kuat diperkirakan akan membuat pendaratan dekat ibu kota Tokyo, badai terakhir yang menghantam Jepang dalam beberapa bulan terakhir.

Topan "Shanshan", nama seorang gadis China, saat ini merupakan topan kategori 2 tetapi diperkirakan akan melemah sedikit karena bergerak lebih dekat ke bagian timur pulau utama Honshu di Jepang, mendekati Tokyo pada dini hari Kamis dan mungkin akan menguat pada jam sibuk di pagi hari.

Badan Meteorologi Jepang memperingatkan bahwa Tokyo dan sekitarnya bisa dihantam 350 mm (14 inci) hujan dalam 24 jam hingga tengah hari pada Kamis, dengan angin berembus setinggi 180 kmh (111 mph).

Shanshan diperkirakan akan bergerak sangat lambat, mungkin selambat 15 km/jam (9 mph), artinya hujan lebat dapat jatuh di satu area untuk jangka waktu yang lama, sebagaimana dikutip dari Reuters, Rabu (8/8/2018).

Setelah menghantam daerah dekat Tokyo, badai diperkirakan akan menyapu bagian timur laut Honshu sebelum melemah menjadi kekuatan badai tropis dan menuju ke Pasifik.

Jepang Barat yang notabene tempat banjir mematikan pada bulan Juli diperkirakan akan terhindar dari terjangan Topan.

Jepang telah dilanda satu bencana cuaca satu demi satu sejak awal Juli, termasuk gelombang panas pemecah rekor yang melihat suhu meningkat menjadi 41,1 Celcius (106 Fahrenheit) dan menewaskan sedikitnya 132 orang pada 5 Agustus.