Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BUMN Bersinergi Salurkan Bantuan Korban Gempa di NTB

BUMN Bersinergi Salurkan Bantuan Korban Gempa di NTB Kredit Foto: Bambang Ismoyo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan penyaluran bantuan bagi korban gempa bumi di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang masih terus bertambah. Hingga 1 Agustus 2018, total nilai bantuan yang digelontorkan 24 BUMN mencapai Rp2,1 miliar.

Deputi Bidang Infrastruktur dan Bisnis Kementerian BUMN Hambra Samal menuturkan, bantuan yang diberikan merupakan bentuk tanggung jawab sosial dan kepedulian kepada para korban bencana. 

"Ini merupakan komitmen perusahaan negara dalam menjalankan tanggung jawab sosial dan kepeduliannya kepada masyarakat, khususnya masyarakat Lombok yang sedang tertimpa musibah," jelas Hambra Samal, Rabu (8/8/2018).

Bentuk bantuan beragam, mulai dari bahan makanan pokok, tempat tidur lipat, alat salat, selimut, obat-obatan, perlengkapan dan susu balita, air bersih, genset, dan fasilitas kesehatan lain. Seluruh bantuan tersebut disalurkan ke sejumlah kecamatan yang terdampak bencana gempa melalui sejumlah posko dan pejabat kecamatan.

"Bantuan ini diharapkan bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang menjadi korban gempa bumi di Lombok," ungkapnya.

Sebanyak 24 BUMN dimaksud yakni Perum Bulog, Pertamina, Jiwasraya, Wijaya Karya, Bank Mandiri, BRI, BNI, ITDC, Jasa Raharja, Kimia Farma, Askrindo, PLN, Telkom, Jasindo, Taspen, Adhi Karya, Brantas Abipraya, Perum Damri, Pegadaian, RNI, Pelindo III, Garuda Indonesia, PT Perkebunan Nusantara III, dan Pupuk Indonesia.

Tak hanya memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok bagi para korban gempa, sejumlah BUMN yang bergerak di bidang usaha jasa transportasi pun turut aktif dalam memaksimalkan mobilitas masyarakat dan pengiriman logistik bantuan.

Seperti yang dilakukan PT Pelni (Persero) misalnya. Perusahaan pelayaran ini menyiapkan Kapal Motor (KM) Egon sebagai sarana transportasi untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan dari Surabaya ke Lombok, NTB. Pengiriman bantuan dapat dilakukan secara langsung melalui Pelni Cabang Surabaya di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya tanpa dipungut biaya atau gratis. Kemudian Pelni turut menyiapkan dua kapal guna membantu evakuasi warga Lombok, Gili Terawangan ke Benoa, Bali. Dua kapal tersebut masing-masing KM Binaiya dan KM Tilongkabila.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) juga mengerahkan dua armadanya, yakni KMP Portlink II dan KMP Madani untuk membantu proses evakuasi para korban terdampak gempa bumi yang berada di kawasan wisata Gili Trawangan. Selain bantuan dalam proses evakuasi, PT ASDP memfasilitasi penyeberangan ambulance dan truk pengangkut bantuan makanan secara gratis dari Jawa dan Bali yang akan menuju Lombok.

Adapun maskapai penerbangan Garuda Indonesia yang menyiapkan tiga penerbangan ekstra Lombok-Denpasar dan sebaliknya demi memudahkan mobilitas masyarakat dan turis yang hendak mencari lokasi daerah yang relatif lebih aman. Garuda turut memberikan potongan tarif hingga 50% untuk pengiriman barang bantuan bencana alam di Lombok. 

Hal ini didukung oleh kesiagaan PT Angkasa Pura I (Persero) yang sejak Senin-Kamis (6-9/8/2018) mengoperasikan Bandara Praya Lombok selama 24 jam nonsetop demi memudahkan akses bantuan ke Lombok dan sekitarnya.

PLN juga terus berupaya memulihkan listrik di seluruh daerah terdampak gempa. Listrik untuk fasilitas layanan publik, seperti rumah sakit, tempat penampungan pengungsi, dan instalasi air bersih menjadi prioritas utama perseroan. 

Tak ketinggalan, Bank Mandiri menerjunkan lebih dari 100 relawan untuk mendukung penanganan bencana gempa di Nusa Tenggara Barat. Relawan yang terdiri dari pegawai Bank Mandiri di berbagai daerah itu membantu evakuasi dan penyiapan dapur umum di lokasi terdampak gempa.

Selain menerjunkan relawan, Bank Mandiri menyiapkan layanan perbankan bergerak (Mandiri Mobile) di wilayah Lombok, NTB. Layanan tersebut untuk memudahkan kebutuhan transaksi keuangan di daerah yang terdampak gempa.

"Penyediaan sarana transportasi dan layanan perbankan tersebut merupakan bentuk kepedulian dan komitmen Hadir untuk Negeri dari BUMN kepada masyarakat NTB dan sekitarnya yang terkena musibah gempa bumi," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: